Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Dalam menggambar bentuk ada beberapa prinsip yang bisa digunakan supaya hasil gambar atau lukisan menjadi lebih realistiis. Tujuan lainnya yaitu untuk menghasilkan gambar yag jauh lebih tepat dan sangat mirip dengan benar yang digambar.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Ragam Bentuk dalam Mapel Seni Rupa
Ada 5 prinsip dalam menggambar bentuk, meliputi perspektif, proporsi, komposisi, gelap terang, dan Bayang-bayang. Pada ulasan ini akan membahas prinsip menggambar dengan perspektif dan proporsi.
Perspektif
Perspektif adalah prinsip menggambar bentuk dengan menitikberatkan pada titik lenyap. Dalam menggambar perspektif, memang objek yang digambar seharusnya sesuai dengan landscape yang sesungguhnya.
Ada beberapa konsep dalam teknik menggambar perspektif. Objek yang depat dengan mata atau penglihatan harus nampak lebih besar, lebih tinggi, dan lebih jelas.
Untuk objek yang jauh dari mata atau pandangan harus nampak lebih kecil, lebih pendek, dan kurang jelas, boleh juga nampak blur.
Ada satu cara khusus dalam menggambar perspektif. Pertama yaitu buat titik lenyap terlebih dahulu. Jumlah titik lenyap tergantung pada jenis objek yang digambar. Bila hanya satu objek, maka hanya perlu membuat satu titik lenyap.
Bila lebih dari satu objek, maka harus membuat dua titik lenyap. Ada satu catatan khusus, titik lenyap tidak boleh lebih dari dua. Untuk menentukan tinggi objek yang seharusnya bisa dengan menarik gambar searah dengan titik lenyap.
Proporsi
Prinsip menggambar proporsi adalah prinsip menggambar bentuk dengan menggunakan perbandingan bagian per bagian atau per bagian dengan seluruh bagian.
Pada prinsip proporsi, bentuk objek satu dengan objek lain harus nampak sewajarnya. Dalam arti ukuranya. Ada satu teknik khusus yang sering digunakan untuk menentukan ukuran gambar pada lukisan, yaitu menggunakan pensil.
Dalam menggambar proporsi, misalnya menggambar satu paket teapot. Objek yang ada di gambar tidak hanya teko tapi juga cangkirnya.
Ukuran cangkir harus nampak lebih kecil daripada ukuran pocinya. Sebaliknya ukuran poci juga harus lebih tinggi daripada ukuran cangkir.
Ketika melakukan pengukuran dengan pencil terlebih dahulu. Bisa dengan mudah menentukan ukuran poci atau cangkir yang ada di dalam lukisan.
Lalu memanfaatkan ukuran dari pensil untuk menciptakan bentuk proporsi yang lebih sempurna.
Jenis ukuran yang diukur tidak hanya tinggi, tapi juga lebar. Alat yang bisa digunakan tidak hanya pensil tapi bisa juga dengan penggaris atau kuas, jari tangan, dan lainya.
Baca Juga: Gerakan Seni Tari Saman Aceh dan Lagu Pengiringnya
Itulah penjelasan tentang 2 buah prinsip menggambar bentuk, yaitu perspektif dan proporsi. ***
<p><em>Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:</em></p>
<p><a href="https://t.me/+-dPk-OQ9C485Mzhl" target="_blank" rel="noopener noreferrer"><button style="border: none; background-color: yellow; color: black; height: 35px; padding: 5px 25px; border-radius: 20px;"> <strong>Gabung Grup Telegram</strong> </button></a></p>
<p><em>Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.</em></p>
