Network
Abad ke-17: Pada abad ini, ada upaya lebih lanjut untuk mengkristenkan penduduk pribumi di wilayah Maluku.
Namun, pada saat yang sama, kehadiran Belanda dan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie, Perusahaan Hindia Timur Bersatu) yang lebih kuat di wilayah ini juga membawa Protestanisme ke Indonesia.
Abad ke-19: Selama periode kolonial Belanda, Kristen, terutama Protestanisme, menjadi lebih banyak diikuti di Jawa dan wilayah-wilayah lain di Indonesia.
Peran misionaris Kristen, baik dari Belanda maupun dari negara-negara lain, memainkan peran penting dalam penyebaran agama Kristen.
Pembahasan Mengenai Proses Masuknya Agama Kristen ke Indonesia
Perjalanan panjang masuknya agama Kristen ke Indonesia merupakan bagian penting dari sejarah agama dan budaya di Indonesia. Kristen pertama kali masuk ke wilayah yang sekarang menjadi Indonesia melalui berbagai rute dan periode waktu.
Berikut adalah gambaran umum tentang perjalanan masuknya agama Kristen ke Indonesia:
1. Kedatangan Kristen Portugis
Kristen pertama kali masuk ke wilayah Indonesia melalui kedatangan bangsa Portugis di abad ke-16. Mereka mendirikan hubungan perdagangan di beberapa wilayah kepulauan Indonesia.
Portugis membawa misi Katolik Roma dan mendirikan gereja-gereja Katolik di tempat-tempat seperti Maluku dan Timor.
Namun, pengaruh Portugis di wilayah ini berkurang setelah kekalahan mereka oleh Belanda di Malaka pada tahun 1641.
2. Kedatangan Kristen Belanda
Pada abad ke-17, Belanda menjadi kekuasaan kolonial di wilayah Indonesia. Mereka membawa agama Kristen Protestan dan mulai menyebarkan agama ini melalui para misionaris.
