Macam Macam Karya Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
Sebelumnya telah dijelaskan seperti apa definisi dari seni rupa. Menggunakan karya seni sebagai inspirasi dan wadah untuk menuangkan pemikiran semakin banyak digeluti oleh masyarakat. Bahkan ada pendidikan formal yang membawahi bidang seni rupa.
Seni rupa juga memiliki beragam jenis, yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Salah satunya yang dapat membedakan jenis seni rupa adalah fungsinya. Fungsi dari seni rupa ada dua, yakni fungsi ekspresi serta fungsi pakai.
Perbedaan fungsi yang ada pada seni rupa ditentukan berdasarkan tujuan dibuatnya karya tersebut. Aada dua jenis seni rupa yang masing-masing memiliki beragam tipe karya bila dilihat dari aspek fungsi, seperti berikut:
1. Seni Rupa Murni
Pertama adalah seni rupa murni, dikenal sebagai pure art. Seni murni yakni karya yang berfokus pada elemen estetika. Sehingga dapat memberikan kepuasan terhadap pandangan mata. Seni murni umumnya dijadikan pajangan yang memperindah suatu tempat.
Baca Juga: Poster Karya Seni Adalah Ekspresi, Komunikasi, dan Inspirasi
Keberadaannya dapat memberikan perasaan berbeda kepada yang melihat. Lebih jauh tentang seni rupa yang bersifat murni dapat dibaca di suhuandroid. Sebagai contoh, berikut adalah beberapa karya yang termasuk seni rupa murni:
- Seni lukis. Lukisan termasuk karya seni yang bersifat murni. Hingga kini, lukisan masih banyak diminati untuk kebutuhan estetika dan psikologis. Selain dilihat, lukisan juga kerap kali diteliti.
- Karya grafis. Grafis merupakan seni jenis dua dimensi dengan media kertas, baik dengan teknik cetak maupun printing.
- Seni fotografi. Menggunakan bantuan kamera untuk menampilkan hasil potret dari momen yang berharga, unik, atau layak didokumentasikan.
- Koreogragi. Karya yang berupa susunan gerakan menarik dan utuh yang dapat dinikmati banyak orang.
Selain yang disebutkan, sebenarnya masih banyak lagi contoh seni murni seperti kaligrafi, pahat, ukir, mozaik, hingga keramik.
2. Seni Rupa Terapan
Jenis yang kedua adalah seni rupa terapan, karya yang tujuan diciptakannya adalah memberikan nilai guna atau fungsi dibandingkan secara estetis. Disebut juga sebagai applied art, lebih mudah untuk menjumpai karya seni ini di kehidupan keseharian. Berikut beberapa contoh karyanya:
- Arsitektur, yaitu seni untuk merancang bangunan yang memiliki karakteristik estetika dengan mengutamakan sisi fungsionalnya.
- Desain, perancangan gambar hingga benda pakai untuk keperluan masyarakat. Misalnya desain brosur, kemasan, produk, dan lain-lain.
- Gambar ilustrasi, berfungsi sebagai petunjuk dengan konteks tertentu. Biasanya menjadi pendamping teks untuk memberikan edukasi, petunjuk, atau ajakan.
- Busana, pakaian yang dikenakan sehari-hari merupakan bentuk seni terapan. Contohnya Indonesia dengan keragaman pakaian khas daerahnya.