Penjelasan:
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) memegang peranan yang sangat penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Lembaga ini didirikan pada tanggal 29 April 1945 sebagai bukti dari komitmen kemerdekaan yang dijanjikan oleh perdana menteri Jepang, Koiso.
Dikenal juga dengan sebutan Dokuritsu Junbi Cosakai, BPUPKI memiliki tanggung jawab utama dalam menyusun persiapan-persiapan yang terkait dengan kemerdekaan Indonesia.
Selama masa tugasnya, BPUPKI berhasil menyusun kerangka dasar negara dan Undang-Undang Dasar melalui dua sidang resmi yang digelar
Sesuai dengan namanya, peran utama BPUPKI adalah melakukan penyelidikan terhadap upaya-upaya yang dilakukan untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Pimpinan BPUPKI dijabat oleh dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat, sedangkan posisi Ketua Muda dipegang oleh Ichibangase dari Cirebon dengan nama Syucokan.
Kepala Sekretariat dijabat oleh R.P. Suroso dengan dukungan dari Toyohito Masuda dan Mr. A.G. Pringgodigdo.
Salah satu momen yang sangat terkenal dalam sejarah BPUPKI terjadi pada tanggal 1 Juni 1945, ketika Soekarno menyampaikan pidatonya yang membahas lima prinsip dasar negara yang kemudian dikenal sebagai "Pancasila."