Psikologi Itu Tentang Apa Sih? Simak Yuk! Pengertian, Sejarah Dan Cabang Ilmu Psikologi

- 29 September 2023, 16:42 WIB
Psikologi Itu Tentang Apa Sih? Simak Yuk! Pengertian, Sejarah Dan Cabang Ilmu Psikologi
Psikologi Itu Tentang Apa Sih? Simak Yuk! Pengertian, Sejarah Dan Cabang Ilmu Psikologi /Pexels.com/shvets production/

INFOTEMANGGUNG.COM - Ilmu psikologi adalah bidang studi yang mempelajari perilaku, pikiran, dan proses mental manusia.

Ini mencakup berbagai aspek, termasuk bagaimana individu berpikir, merasa, belajar, berinteraksi dengan orang lain, dan mengatasi masalah.

Psikologi mencoba untuk memahami dan menjelaskan berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari perkembangan individu sejak lahir hingga proses penuaan.

Ilmuwan psikologi melakukan penelitian untuk mengungkapkan pola-pola perilaku manusia, mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi perilaku, dan mengembangkan teori-teori yang menjelaskan fenomena psikologis.

Terdapat berbagai subbidang dalam psikologi, seperti psikologi klinis (mendukung individu dengan masalah kesehatan mental), psikologi perkembangan (mempelajari perubahan dalam perilaku seiring waktu), psikologi sosial (mengkaji interaksi sosial), dan banyak lagi.

Psikologi juga digunakan dalam berbagai konteks praktis, seperti dalam pemahaman dan perbaikan hubungan interpersonal, manajemen stres, pendidikan, bisnis, dan layanan kesehatan mental.

Baca Juga: 50 Soal Latihan UTS PTS Al Qur'an dan Hadits Kelas 7 Semester 1, Contoh Soal UTS PTS SMP/MTS Kelas 7

Selain itu, psikologi membantu mengembangkan metode evaluasi dan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup individu dan masyarakat secara keseluruhan.

Wilhelm Wundt

Seorang ilmuwan Jerman yang mendirikan laboratorium psikologi pertama pada tahun 1879 di Leipzig, Jerman. Dia dianggap sebagai salah satu pendiri psikologi sebagai ilmu modern.

Wundt memusatkan penelitiannya pada eksperimen dan observasi ilmiah untuk memahami proses mental manusia.

Meskipun Wundt dianggap sebagai figur sentral dalam sejarah psikologi, penting untuk diingat bahwa ilmu psikologi telah berkembang secara signifikan sejak itu dengan kontribusi dari banyak ilmuwan lainnya di seluruh dunia.

Banyak tokoh penting dalam sejarah psikologi seperti Sigmund Freud, B.F. Skinner, Carl Rogers, dan Jean Piaget juga telah memberikan kontribusi besar dalam mengembangkan bidang ini.

Perkembangan Ilmu Psikologi

Ilmu psikologi berkembang pertama kali sebagai disiplin ilmiah di Leipzig, Jerman. Pada tahun 1879, Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di Universitas Leipzig.

Laboratorium ini dianggap sebagai titik awal resmi bagi ilmu psikologi sebagai ilmu pengetahuan modern.

Wilhelm Wundt menggunakan metode eksperimen dan observasi ilmiah untuk mempelajari proses mental dan memahami struktur kesadaran manusia.

Dia berfokus pada memecah pengalaman menjadi elemen-elemen dasar yang dapat diukur dan dianalisis.

Pekerjaan Wundt membantu mengubah psikologi dari pendekatan filosofis menjadi ilmu empiris yang berlandaskan pada bukti-bukti empiris.

Dengan pendirian laboratorium psikologi pertama ini, Leipzig menjadi pusat perkembangan awal ilmu psikologi, dan dari sana, ilmu ini menyebar ke seluruh dunia.

Sejak saat itu, berbagai aliran dan pendekatan dalam psikologi telah berkembang, dan ilmu ini terus tumbuh dan berkembang hingga saat ini.

Sejarah Ilmu Psikologi

Sejarah ilmu psikologi mencakup perkembangan dan evolusi pemikiran tentang perilaku dan proses mental manusia dari zaman kuno hingga era modern.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam sejarah ilmu psikologi:

Zaman Kuno

Minat awal dalam pemahaman perilaku manusia dan pikiran dapat ditelusuri kembali ke filsuf Yunani kuno seperti Plato dan Aristoteles.

Mereka mempertimbangkan isu-isu tentang jiwa, pengetahuan, dan pikiran.

Abad Pertengahan

Pemikiran psikologis selama periode ini dipengaruhi oleh pandangan agama dan filsafat. Studi tentang pikiran manusia dan jiwa sering terkait dengan teologi.

Abad ke-17 Hingga Abad ke-18

Perkembangan ilmu pengetahuan modern, termasuk filsafat empirisme dan rasionalisme, memberikan dasar bagi pemikiran tentang psikologi.

Tokoh seperti John Locke, René Descartes, dan Immanuel Kant menyumbang konsep-konsep penting tentang pikiran, pengalaman, dan akal budi.

Abad ke-19

Awal abad ke-19 ditandai dengan perkembangan psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang terpisah dari filsafat.

Wilhelm Wundt mendirikan laboratorium psikologi pertama di Leipzig, Jerman, pada tahun 1879.

Baca Juga: Mempelajari Peristiwa Sejarah dengan Segala Aspeknya Pada Masa dan Waktu Tertentu dengan Lebih Mendalam

Dia memulai eksperimen untuk memahami struktur kesadaran manusia, dan ini dianggap sebagai titik awal psikologi sebagai ilmu empiris.

Pendirian Aliran-Aliran Psikologi

Pada awal abad ke-20, berbagai aliran psikologi muncul, termasuk psikoanalisis Sigmund Freud, behaviorisme John B. Watson, psikologi humanistik Abraham Maslow dan Carl Rogers, dan psikologi kognitif.

Setiap aliran ini memiliki pandangan unik tentang sifat manusia dan cara memahami perilaku dan proses mental.

Perkembangan Metodologi

Pengembangan metode penelitian psikologi yang lebih canggih, seperti eksperimen laboratorium dan survei, memungkinkan psikolog untuk mengumpulkan data empiris secara lebih sistematis dan objektif.

Abad ke-20 Hingga Sekarang

Ilmu psikologi terus berkembang dengan pesat. Bidang-bidang seperti psikologi klinis, psikologi perkembangan, psikologi sosial, dan banyak lagi terus mengalami perkembangan.

Peran psikologi dalam berbagai konteks, termasuk kesehatan mental, pendidikan, bisnis, dan teknologi, semakin penting.

Kemajuan Dalam Neurosains

Keterkaitan antara ilmu psikologi dan neurosains semakin kuat. Teknologi pemindaian otak telah memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang koneksi antara otak dan perilaku manusia.

Cabang Ilmu Psikologi

Beberapa ilmu psikologi yang lebih umum dan cabang-cabangnya

Psikologi Klinis

Ini adalah subdisiplin yang berfokus pada diagnosis dan pengobatan gangguan mental. Psikolog klinis membantu individu yang mengalami masalah kesehatan mental.

Psikologi Sosial

Mempelajari bagaimana individu dipengaruhi oleh orang lain dan bagaimana individu berinteraksi dalam kelompok sosial.

Psikologi Perkembangan

Mengamati perubahan perilaku dan mental dari masa kanak-kanak hingga dewasa, termasuk perkembangan fisik, kognitif, dan emosional.

Psikologi Kognitif

Meneliti proses mental seperti berpikir, belajar, memori, dan pemecahan masalah.

Psikologi Abnormal

Mempelajari perilaku yang dianggap tidak normal atau gangguan mental.

Psikologi Industri dan Organisasi (I-O)

Fokus pada perilaku manusia di tempat kerja, termasuk manajemen, motivasi, dan produktivitas.

Psikologi Kepribadian

Mengkaji perbedaan-perbedaan individual dalam kepribadian dan karakteristik unik individu.

Psikologi Lingkungan

Memahami interaksi antara manusia dan lingkungannya serta dampaknya pada perilaku manusia.

Psikologi Olahraga

Mempelajari aspek psikologis dalam olahraga, seperti motivasi, stres, dan kinerja atlet.

Psikologi Pendidikan

Baca Juga: Inilah Proses Pengawetan Tanah Sebagai Media Pendidikan Geografi

Terkait dengan pengajaran dan pembelajaran, serta bagaimana untuk meningkatkan proses pendidikan.

Psikologi Kesehatan

Menyelidiki hubungan antara faktor psikologis dan kesehatan fisik, serta peran perilaku dalam kesehatan.

Neuropsikologi

Mempelajari hubungan antara otak dan perilaku, serta dampak kerusakan otak pada fungsi mental.

Ilmu psikologi terus berkembang seiring waktu dan masih merupakan bidang yang aktif dalam penelitian dan aplikasi praktis yang berkontribusi pada pemahaman kita tentang manusia dan interaksi mereka dengan dunia di sekitarnya.***

 

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

 

 

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x