Mapel Geografi Pengertian Tanah Mediteran, Tanah Andosol, Tanah Regosol, Tanah Podsol dan Tanah Rezina

- 27 September 2023, 14:13 WIB
Jenis tanah
Jenis tanah /pixabay.com/pexels/

INFOTEMANGGUNG.COM – Tanah adalah hasil endapan atau himpunan mineral, berbagai bahan organik, dan lainnya yang terletak di atas batu dasar. Pada ulasan ini akan membahas tentang jenis tanah mediteran, tanah andsol, tanah regosol, tanah Podsol, dan tanah renzina.

 Baca Juga: Penyebaran Flora dan Fauna di Wilayah Geografi Indonesia

Tanah Mediteran

Tanah mediteran adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan bahan induk yang berupa batuan kapur, batuan tufa vulkanik, dan batuan sedimen. Pada umumnya tanah ini terbentuk di wilayah yang mempunyai curah hujan sedikit, sekitar 800 – 2500 mm/tahun.

Jenis tanah ini tidak banyak dijumpai di Indonesia, luasnya hanya tidak lebih dari 7 hektar. Tanah ini berada di wilayah dataran rendah dengan tingkat ketinggian sekitar 0 – 400 mdpl.

Tanah ini rawan terhadap erosi. Untuk tingkat produktivitasnya antara rendah hingga sedang.

Tanah Andosol

Tanah Andosol adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan abu vulkanik dan batuan induk tufa. Tanah Andosol terbentuk pada wilayah dataran tinggi dengan tingkat ketinggian minimal 1000 mdpl.

Tanah Andosol ada di daerah yang memiliki curah hujan tinggi, yaitu sekitar 2500 – 7000 mm/tahun. Sifat dari tanah ini peka terhadap erosi dan memiliki tingkat produktivitas sedang hingga tinggi.

Jenis tanah Andosol sering dimanfaatkan sebagai pertanian khusus untuk tanaman daratan tinggi, seperti the, kopi, kina, pinus, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Tanah Regosol

Tanah Regosol adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan yang mengandung pasir pantai dan abu vulkanik. Tanah regosol ada di wilayah pegunungan dan pantai.

Karakteristik dari tanah regosol adalah kasar, memiliki kerikil banyak, sebagian besar terdiri dari pasir, dan rentan terhadap erosi. Tanah ini memiliki tingkat produktivitas rendah hingga tinggi.

Tanah ini sering dimanfaatkan untuk perkebunan, palawija, dan perkebunan.

Tanah Podsol

Tanah Podsol adalah tanah yang terbentuk dari hasil pelapukan batuan sedimen yang masam. Jenis tanah Podsol, biasanya ditemukan di daratan rendah. Karakteristik tanah Podsol entah erosi dan memiliki tingkat produktivitas rendah.

Meskipun tingkat produktivitasnya rendah, bisa dimanfaatkan sebagai pertanian. Seperti ladang dan kebun. Total jumlah tanah Podsol yang ada di Indonesia tidak kurang dari 5 hektar.

Tanah Renzina

Tanah Renzina adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur. Karakternya dangkal dan berwarna coklat kehitaman.

Tanah ini rentan erosi dan memiliki tingkat produktivitas rendah. Maka dari itu, tanah Renzina hanya digunakan sebagai tegalan, hutan jadi, dan padang rumput.

 Baca Juga: Mapel Geografi Pengertian Tanah Pozsolik, Tanah Latosol, Tanah Aluvial dan Tanah Litosol

Itulah pengertian dari beberapa jenis tanah. ****

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

 

 

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: Scrib.com @Bizitzanarin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah