Beda Besaran Vektor dan Skalar di dalam Penggunaannya, Pengertian Lengkap dan Contohnya

- 24 September 2023, 12:29 WIB
Beda Besaran Vektor dan Skalar di dalam Penggunaannya, Pengertian Lengkap dan Contohnya
Beda Besaran Vektor dan Skalar di dalam Penggunaannya, Pengertian Lengkap dan Contohnya /Pixabay/Pixapopz/

Contoh Besaran Skalar:

Massa: Massa sebuah objek dapat diukur dalam kilogram (kg) atau gram (g). Ini hanya memiliki nilai besaran tanpa arah tertentu. Sebuah objek dengan massa 10 kg tidak memiliki arah, hanya magnitude-nya yang relevan.

Suhu: Suhu dalam derajat Celsius (°C) atau Fahrenheit (°F) adalah besaran skalar. Sebuah suhu 30°C tidak memiliki arah tertentu, hanya menunjukkan sejauh mana benda tersebut panas atau dingin.

Apakah kalian sudah jelas sekarang? Cukup mudah ya, jadi besaran skalar adalah besaran yang tidak punya arah. Sekarang kita akan mendalami tentang besaran vektor.

Pengertian Besaran Vektor:

Besaran vektor adalah besaran yang memiliki magnitudo (besaran) dan arah tertentu. Dalam matematika, besaran vektor diwakili dengan panah yang menunjukkan arahnya.

Beberapa contoh besaran vektor termasuk kecepatan, percepatan, gaya, dan momen. Untuk sepenuhnya menggambarkan besaran vektor, Anda perlu menyebutkan magnitudo besaran, unitnya, dan arahnya.

Contoh Besaran Vektor:

Kecepatan: Kecepatan adalah besaran vektor karena selain memiliki magnitude (misalnya 30 m/s), juga memiliki arah (misalnya ke timur atau ke utara). Dalam hal ini, arah menjadi penting, karena kecepatan yang sama dapat berarti hal yang berbeda jika arahnya berbeda.

Gaya: Gaya adalah besaran vektor yang diberikan dalam Newton (N) dengan arah tertentu. Misalnya, gaya 10 N ke atas menunjukkan bahwa ada suatu daya yang bekerja ke atas.

Baca Juga: Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 SMA/ MA Halaman 51 52: Pendapatan dan Kesenjangan Ekonomi

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah