Network
Selanjutnya, perasaan juga memainkan peran penting dalam pembentukan budi pekerti. Perasaan mencakup emosi, seperti kasih sayang, belas kasihan, dan kebahagiaan.
Ketika kita memiliki perasaan yang positif dan mampu mengendalikannya dengan baik, kita cenderung berperilaku dengan baik kepada orang lain. Oleh karena itu, menjaga perasaan positif adalah bagian penting dari budi pekerti.
Terakhir, kehendak atau kemauan adalah kemampuan kita untuk melakukan tindakan yang sesuai dengan pikiran dan perasaan kita.
Ketika kita memiliki kemauan yang kuat untuk berbuat baik, kita akan lebih mampu menjalankan tindakan-tindakan yang baik dan moral. Kemauan yang baik adalah pendorong utama dari budi pekerti yang positif.
Secara keseluruhan, budi pekerti menurut Ki Hajar Dewantara adalah tentang bagaimana kita bersatu dalam pikiran, perasaan, dan kehendak untuk membentuk karakter positif dalam diri kita. Karekater positif inilah fondasi dari perilaku dan moralitas kita dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus-menerus mengembangkan budi pekerti kita agar menjadi individu yang lebih baik dan dapat memberikan dampak positif dalam masyarakat.
Sekian ulasan soal menurut Ki Hajar Dewantara, apa yang dimaksud dengan budi pekerti? yang diberikan dalam artikel ini sebagai penambah wawasan bagi peserta Merdeka Mengajar.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.
