Setiap individu memiliki perkembangan yang unik.
Selanjutnya, ras juga sering dijadikan kriteria fisiologis.
Baca Juga: Bagaimana Sistem Anatomi Fisiologi Kardiovaskuler? Ini Pembahasannya
Namun, pendekatan ini telah mendapat kritik karena menyederhanakan keragaman genetik dan budaya manusia.
Menggunakan ras sebagai dasar pengelompokan dapat menyebabkan stereotip dan prasangka yang merugikan.
Sebaiknya kita memahami bahwa perbedaan dalam warna kulit atau asal etnis hanyalah sebagian kecil dari apa yang membuat seseorang unik.
Selain contoh-contoh di atas, kita juga dapat mencari kriteria fisiologis yang lebih spesifik.
Misalnya, seorang wanita yang memiliki otot yang lebih kuat dari pria lainnya adalah contoh bagaimana karakteristik fisik individu dapat sangat bervariasi.
Ini menunjukkan bahwa kita tidak boleh terjebak dalam stereotip jenis kelamin dan harus menghargai keunikan setiap individu.