Network
Alternatif jawaban dari soal apa hal yang mencerahkan saya sebagai pendidik di sepanjang proses menyusun visi pribadi saya itu bisa disimak di bawah ini.
Saya merasa seperti mendapat pencerahan saat saya mulai menjalani proses menyusun visi pribadi sebagai seorang Guru Penggerak. Pengalaman ini memberikan wawasan yang sangat berharga yang belum pernah saya alami, terutama terkait dengan konsep nkuiri apresiatif.
Awalnya, saya mungkin berpikir bahwa menyusun visi adalah hal yang sederhana, namun melalui pendekatan inkuiri apresiatif, saya menyadari bahwa itu jauh lebih dalam dan berarti.
Baca Juga: JAWABAN Soal Apa dan Mengapa Harapan Saya Penting untuk Dijadikan Visi?
Pendekatan ini mengajarkan saya bahwa visi pribadi harus didasarkan pada kekuatan dan potensi, bukan hanya fokus pada kekurangan atau kendala.
Saya menghargai bahwa inkuiri apresiatif mengusung paradigma yang berbasis pada kekuatan dan diterapkan dalam lingkungan yang positif dan apresiatif. Ini telah menjadi landasan yang kuat dalam proses menyusun visi pribadi saya sebagai Guru Penggerak.
Dalam pembelajaran ini, saya menyadari bahwa untuk menjadi seorang pemimpin perubahan yang efektif, saya harus fokus pada kekuatan dan bakat yang dimiliki, sehingga setiap kelemahan atau tantangan yang muncul tidak menjadi hambatan yang menghentikan langkah saya.
Selain itu, saya juga menyadari bahwa sebuah visi yang jelas dan kuat dapat menjadi sumber inspirasi bagi seluruh komunitas sekolah. Hal ini tentu membutuhkan motivasi dan kolaborasi dari semua anggota komunitas sekolah atau organisasi.
Dalam proses menerapkan inkuiri apresiatif, saya belajar mengenai Model BAGJA, yang merupakan langkah-langkah yang membantu mewujudkan prakarsa perubahan.
