INFOTEMANGGUNG.COM - Transformasi pendidikan adalah tugas yang tak kenal lelah, dan salah satu elemen kunci dalam menjalankan perubahan ini adalah guru penggerak.
Mereka adalah agen perubahan di dunia pendidikan, bertugas untuk menginspirasi, membimbing, dan memotivasi siswa mereka menuju kesuksesan.
Namun, dalam mengembangkan metode pengajaran mereka, guru penggerak sering dihadapkan pada pertanyaan penting: pendekatan mana yang seharusnya mereka pilih, berbasis aset atau berbasis kekurangan?
Dalam konteks ini, alasan yang paling tepat untuk mendorong guru penggerak menggunakan pendekatan berbasis aset adalah karena pendekatan ini membawa perubahan yang positif dan berkelanjutan.
Pendekatan berbasis aset mendorong guru untuk melihat setiap siswa sebagai individu yang memiliki kekuatan, bakat, dan potensi yang unik.
Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memotivasi siswa untuk meraih prestasi tertinggi mereka.
Artikel ini akan menjelaskan dengan lebih mendalam mengapa pendekatan berbasis aset merupakan pilihan yang bijak untuk guru penggerak.