3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2

- 10 September 2023, 17:33 WIB
3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2
3 Soal Biologi, Modul Belajar Praktis IPA - Biologi SMA / MA Kelas X Semester Halaman 9 Asesmen Formatif 2 /Pexels.com /cottonbro studio/

Setelah menempel pada inang, virus dapat melakukan replikasi dan berkembang biak. Proses replikasi virus dalam tubuh akan dijelaskan di bawah ini.

Proses Replikasi Virus dalam Tubuh

Virus dapat berkembang biak dalam tubuh ketika menemukan inang yang sesuai untuk melakukan reproduksi. Virus tidak memiliki ribosom sendiri, sehingga tidak mampu menghasilkan protein secara independen.

Setelah virus memasuki sel inang, ia mengambil alih sel tersebut dengan memasukkan materi genetik dan proteinnya ke dalam sel. Ini adalah langkah penting untuk memungkinkan virus berkembang biak dan menghasilkan lebih banyak virus.

Virus terus melakukan replikasi dalam inang, menghasilkan lebih banyak protein virus daripada protein sel tubuh biasa. Ada berbagai cara virus dapat memasuki tubuh manusia, seperti melalui kontak fisik, percikan cairan tubuh, makanan atau minuman yang terkontaminasi, dan bahkan selama proses persalinan.

Berikut adalah fase-fase replikasi virus dalam tubuh:

1. Perlekatan (Attachment): Fase ini melibatkan pengikatan virus ke sel inang. Virus harus melekat pada sel inang sebelum dapat memasukinya.

2. Penetrasi (Penetration/Entry): Ini adalah fase ketika virus memasuki sel inang setelah melekat. Penetrasi biasanya terjadi beberapa saat setelah perlekatan.

3. Pelepasan Genom Virus (Uncoating): Fase ini melibatkan penghapusan lapisan protein pelindung virus sehingga materi genetik virus dapat memasuki sel inang dan melakukan replikasi.

4. Replikasi (Replication): Virus melakukan replikasi dengan menggunakan materi genetiknya untuk menginstruksikan sel inang untuk menghasilkan protein virus. Proses replikasi bergantung pada jenis asam nukleat dalam genom virus.

5. Perakitan (Assembly): Selama fase perakitan, semua komponen yang diperlukan untuk membentuk virus terkumpul di dalam sel. Tempat perakitan dapat bervariasi tergantung pada jenis virus, tetapi biasanya terjadi di sitoplasma sel inang.

Halaman:

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Modul Biologi untuk SMA/MA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah