Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Adik-adik kelas 11, yuk kita membahas Gerak Lurus Beraturan (GLB): rumus, grafik, contoh soal serta jawabannya.
Membahas Gerak Lurus Beraturan (GLB): rumus, grafik, contoh soal serta jawabannya, kita harus tahu gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap suatu acuan tertentu.
Perubahan ini dapat diamati dengan membandingkan kedudukan benda tersebut dengan suatu titik yang dianggap tidak bergerak, yaitu titik acuan.
Salah satu konsep dalam fisika yang berkaitan dengan gerak adalah gerak lurus beraturan. Gerak lurus beraturan terjadi ketika sebuah benda bergerak dengan kecepatan yang tetap atau konstan.
Menurut penjelasan dalam buku "Bedah Fisika Dasar" karya Kurrotul Ainiyah, ada tiga syarat yang harus terpenuhi agar sebuah benda dapat dikatakan mengalami gerak lurus beraturan, yaitu:
Benda bergerak pada lintasan lurus, artinya benda tersebut tidak berbelok dalam perjalanannya.
Benda memiliki kecepatan tetap atau konstan. Ini berarti jika benda bergerak dengan kecepatan awal, maka kecepatannya akan tetap selama pergerakan berlangsung.
Benda memiliki percepatan nol, yang berarti tidak ada perubahan kecepatan selama pergerakan berlangsung.
Fenomena gerak lurus beraturan dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti pergerakan kereta api di rel yang lurus atau kendaraan yang bergerak dengan kecepatan tetap di jalan raya.
Dalam beberapa kasus gerak lurus, istilah "kecepatan" dapat digunakan secara bergantian dengan "kelajuan," dan "perpindahan" dapat digunakan sebagai sinonim untuk "jarak."
Untuk menghitung kecepatan benda dalam gerak lurus beraturan, terdapat rumus yang dapat digunakan jika kita mengetahui jarak yang ditempuh dan waktu yang diperlukan. Rumusnya adalah sebagai berikut:
Rumus Gerak Lurus Beraturan:
V = s / t
atau
s = V x t
atau
t = s / V
Dalam rumus ini:
V adalah kecepatan (dalam km/jam atau m/s).
s adalah perpindahan atau jarak yang ditempuh (dalam km atau m).
t adalah selang waktu atau waktu tempuh (dalam jam atau detik).
Grafik gerak lurus beraturan dapat digambarkan sebagai berikut:
Grafik kecepatan (V) terhadap waktu (t) akan menghasilkan garis lurus horizontal, menunjukkan bahwa kecepatan tetap selama pergerakan.
Grafik jarak (s) terhadap waktu (t) akan menghasilkan garis lurus diagonal, menunjukkan bahwa benda dengan kecepatan tetap akan menempuh jarak yang bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Sebagai contoh soal gerak lurus beraturan, kita bisa menggunakan contoh berikut:
Contoh Soal 1:
Bima dapat berlari dengan kecepatan tetap 18 km/jam dalam waktu 10 menit. Berapa meter jarak yang ditempuhnya dalam waktu tersebut?
Jawaban:
Diketahui:
Kecepatan (V) = 18 km/jam = 18.000 m/3.600 s = 5 m/s
Waktu (t) = 10 menit = 600 detik
Maka, untuk menghitung jarak (s) yang ditempuh, kita dapat menggunakan rumus:
s = V x t
s = 5 m/s x 600 s = 3.000 meter
Jadi, jarak yang ditempuh Bima dalam waktu 10 menit adalah 3.000 meter.
Contoh Soal 2
Grafik berikut ini menggambarkan gerak benda dalam suatu garis lurus, tentukan ;
a). kecepatan benda
b). percepatan benda
c). termasuk GLB atau GLBB gerak beda tersebut
d). jarak yang ditempuf pada saat t = 5 sekon
e). kecepatan benda pada saat t = 5 sekon
Jawaban:
a) Tampak pada grafik
Saat t= 0, kecepatan (v) = 4
Jadi kecepatan mula-mula = 4 m/s dan terus mengalami penurunan (berarti GLBB diperlambat)
b). Percepatan (a) = (vo + vt) / 9 = (4+0) / 9 = - 4/9 m/s^2 (diperlambat)
c). Termasuk GLBB
d). s pada saat t = 5 sekon
Rumus untuk menghitung jarak (s) adalah
S = V0 x T + 1/2 x a x T x T
S = Space (Jarak)
V0 = Kecepatan awal
T = Waktu
a = Percepatan
Diketahui dari grafik:
V0 = 4 m/s
T = 9 sekon
Ditanya :
Tentukan S!
Penyelesaian :
S = 4 x 9 + 1/2 x ( 4/9) x 9 x 9
S = 36 + 1/2 x (4/9) x 9 x 9
S = 36 + 18
S = 54
Pada saat t = 5 sekon
S = (V0 x t) + 1/2 a x t^2
S = (4 x 5) + 1/2 x 4/9 x 25
S = 20 + 2/9 x 25
S = 20 + 5,55
S = 25,55
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 11 Halaman 70 Kurikulum Merdeka, Latihan Active Conversation
e) Kecepatan benda pada saat t = 5 sekon
v = v0 + at
v = 4 - 4/9 x 5
v = 4 - 2,22
v = 1,77
Jadi v saat t= 5 = 1,77 m/s
= 1/2 x 2 x 10 x 10
= 10 x 10
= 100 meter
Demikian pembahasan Gerak Lurus Beraturan (GLB): rumus, grafik, contoh soal serta jawabannya. Semoga bermanfaat.***
