Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai dan Strukturnya, Tugas Bahasa Indonesia untuk Kelas X SMA

- 10 September 2023, 08:20 WIB
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai dan Strukturnya, Tugas Bahasa Indonesia untuk Kelas X SMA
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai dan Strukturnya, Tugas Bahasa Indonesia untuk Kelas X SMA /Pixabay/Doug Ford

INFOTEMANGGUNG.COM - Untuk Pelajar kelas 10 SMA / MA, berikut contoh teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai dan Strukturnya yang merupakan tugas Bahasa Indonesia untuk kelas X SMA. Yuk disimak.

 

Kita awali contoh teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai dan Strukturnya yang merupakan tugas Bahasa Indonesia untuk kelas X SMA dengan penjelasan singkat tentang apa itu Laporan Hasil Observasi (LHO), struktur dan contoh teks laporan hasil observasi tanaman cabai bisa kalian cermati di bawah ini.

Contoh teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai dan Strukturnya yang merupakan tugas Bahasa Indonesia untuk kelas X SMA adalah salah satu contoh, pengamatan siswa bisa saja tentang hewan, tumbuhan, sebuah tempat dan berbagai fenomena disekitar kita.

Baca Juga: Kunci Jawaban Buku Paket Ekonomi Kelas 10 halaman 16, 17-20 Kurikulum 2013​ Kelangkaan Sumber Daya Alam

Tujuan dari pembuatan laporan observasi adalah untuk menyampaikan fakta kepada pembaca dengan lebih mudah dan jelas. Pembahasan kita adalah tentang contoh teks laporan hasil observasi tanaman cabai juga membahas tentang apa itu LHO, struktur dan contohnya. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini!

Penjelasan Singkat tentang Laporan Hasil Observasi (LHO), Struktur, dan Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai

Laporan Hasil Observasi (LHO) adalah sebuah teks yang berisi informasi mengenai suatu hal yang dijelaskan secara objektif. Laporan ini bertujuan untuk menjelaskan dengan detail dan fakta berdasarkan sudut pandang keilmuan, bukan berdasarkan opini penulis.
LHO biasanya dibuat berdasarkan hasil pengamatan yang memerlukan waktu yang cukup lama.

Struktur dalam pembuatan LHO terdiri dari empat bagian utama:

Pernyataan Umum: Bagian awal laporan digunakan untuk mengenalkan objek yang diteliti secara umum. Ini mencakup latar belakang objek, deskripsi singkat, dan manfaat yang dapat diperoleh dari pengamatan.

Deskripsi Bagian: Bagian ini berisi penjelasan detail tentang setiap bagian objek yang diamati. Hal ini bertujuan untuk menggambarkan aspek-aspek khusus yang ditemukan selama pengamatan, termasuk perubahan kecil yang mungkin terjadi pada setiap bagian.

Deskripsi Manfaat: Dalam bagian ini, penulis menjelaskan manfaat atau kegunaan dari pengamatan tersebut, terutama dalam konteks keilmuan. Penjelasan ini membantu pembaca memahami pentingnya pengamatan tersebut.

Kesimpulan (Opsional): Bagian terakhir adalah kesimpulan, yang digunakan sebagai penutup laporan. Meskipun opsional, kesimpulan dapat digunakan untuk merangkum temuan penting dalam pengamatan.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 10 Halaman 43 44 45 46 47 Semester 1 SMA Kurikulum Merdeka, Lembar Aktivitas 6

LHO dapat berfokus pada berbagai objek, termasuk tanaman cabai seperti yang dijelaskan dalam contoh teks laporan hasil observasi tanaman cabai. Yang terpenting, LHO harus bersifat informatif, objektif, dan komunikatif, berdasarkan fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah. Laporan ini juga harus memberikan manfaat positif dalam bidang keilmuan.

Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai

Untuk memahami sebuah laporan pengamatan akan lebih mudah jika memperhatikan contohnya secara langsung. Seperti pembahasan kali ini tentang contoh teks laporan hasil observasi tanaman cabai.

Ada beberapa bagian dalam laporan tersebut dan berikut akan dijelaskan contoh pembuatan LHO cabai.

Judul: Tanaman Cabai

1. Pernyataan umum

Cabai ialah salah satu kerabat dekat dari jenis tanaman lada-ladaan dan termasuk dalam kategori tumbuhan sayuran.

Cabai bisa tumbuh subur pada daerah yang khususnya memiliki curah hujan sedang termasuk di Indonesia.

Di Indonesia sendiri hampir semua daerahnya bisa digunakan untuk menanam tanaman satu ini. Bahkan ada banyak jenis dan variasi cabai baik berdasarkan bentuk, warna serta ukurannya.

2. Deskripsi bagian

Pada batang cabai tidak berkayu dan sering ditanam di area kebun, ladang, pekarangan rumah hingga lahan pertanian. Tingginya sendiri bisa lebih atau kurang dari 40 cm dan bentuk akarnya adalah akar serabut.

Di Indonesia bisa menemukan berbagai jenis cabai seperti cabe rawit, cabe hijau, cabe gendot, cabe merah, cabai jalapeno, cabe cayenne dan paprika.

Masing-masing memiliki ciri khas dari bentuk bahkan rasa berbeda-beda termasuk level pedasnya.

3. Deskripsi manfaat

Dalam contoh teks laporan hasil observasi tanaman cabai dijelaskan pula pada bagian akhir tentang manfaat.

Cabai merupakan tanaman dengan sejuta manfaat dan sangat penting menunjang kehidupan sehari-hari. Tidak hanya digunakan sebagai bumbu masakan saja juga bermanfaat baik bagi kesehatan tubuh.

Manfaat yang didapatkan seperti membantu menurunkan berat badan, mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan imunitas.

Bagi orang-orang yang memiliki masalah pencernaan bisa juga memanfaatkan tanaman ini untuk mengatasinya.

Baca Juga: 43 Soal PTS TIK Kelas 10 Semester 1 Tahun 2023, Kurikulum Merdeka dan Kunci Jawaban, Contoh Soal UTS TIK

Contoh lain adalah sebagai berikut:

Berikut adalah contoh teks laporan hasil observasi tanaman cabai beserta strukturnya:

Judul: Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum)

Pernyataan Umum:
Tanaman cabai merah (Capsicum annuum) adalah salah satu tanaman yang banyak ditemukan di berbagai daerah di Indonesia. Tanaman ini dikenal dengan buahnya yang memiliki rasa pedas dan digunakan sebagai bumbu dalam berbagai masakan. Observasi ini bertujuan untuk memahami perkembangan dan karakteristik tanaman cabai merah dari fase perkecambahan hingga berbuah.

Deskripsi Bagian:

1. Perkecambahan:
Pada fase awal perkecambahan, benih cabai ditanam dalam pot dengan media tanah yang subur. Dalam waktu tujuh hingga sepuluh hari, benih mulai tumbuh dan muncul tunas pertama. Tunas ini muncul dari dalam tanah dan berkembang menjadi batang kecil.

2. Pertumbuhan Batang dan Daun:
Setelah fase perkecambahan, tanaman cabai terus berkembang dengan pertumbuhan batang yang cepat. Daun-daun pertama terlihat dengan warna hijau yang cerah, dan batangnya semakin kokoh. Fase ini berlangsung selama sekitar empat minggu.

3. Pembentukan Bunga:
Setelah pertumbuhan batang dan daun, tanaman cabai mulai membentuk bunga. Bunga cabai memiliki warna putih atau kehijauan dan muncul dalam kelompok. Proses pembentukan bunga ini umumnya terjadi sekitar enam hingga delapan minggu setelah perkecambahan.

4. Pembentukan Buah:
Setelah pembentukan bunga, bunga-bunga cabai secara bertahap berubah menjadi buah. Buah cabai memiliki bentuk panjang dan meruncing dengan warna merah cerah. Proses ini memerlukan waktu sekitar delapan hingga dua belas minggu setelah perkecambahan.

Deskripsi Manfaat:
Observasi ini memiliki manfaat penting dalam konteks pertanian dan hortikultura. Dengan memahami perkembangan tanaman cabai merah, petani dapat merencanakan pemeliharaan yang lebih baik, seperti penggunaan pupuk dan irigasi yang sesuai. Selain itu, observasi ini juga membantu dalam memahami siklus hidup tanaman cabai dan proses pertumbuhan buah, yang dapat digunakan sebagai dasar dalam perancangan program peningkatan hasil pertanian.

Kesimpulan:
Dalam observasi ini, kami berhasil mengamati perkembangan tanaman cabai merah dari fase perkecambahan hingga pembentukan buah. Tanaman ini menunjukkan pertumbuhan yang cepat dan perkembangan yang konsisten dengan kondisi lingkungan yang sesuai. Hasil observasi ini memberikan wawasan yang berharga dalam pemeliharaan dan budidaya tanaman cabai merah.

Demikian contoh teks Laporan Hasil Observasi Tanaman Cabai dan Strukturnya yang merupakan tugas Bahasa Indonesia untuk kelas X SMA. Semoga bermanfaat.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:



Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

 

Editor: Mariyani Soetrisno

Sumber: Buku.kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah