Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Pelajari uraian mengenai untuk menemui pemukiman Suku Anak Dalam di sumatera barat, sekelompok siswa harus menyusuri jalan yang berkelok tajam, melewati beberapa nagari, menyeberangi sungai, dan berjalan kaki sejauh 7 km. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah akan dipaparkan di dalam ulasan di bawah ini.
Pertanyaan mengenai untuk menemui pemukiman Suku Anak Dalam di sumatera barat, sekelompok siswa harus menyusuri jalan yang berkelok tajam, melewati beberapa nagari, menyeberangi sungai, dan berjalan kaki sejauh 7 km. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah soal pada mata pelajaran Geografi untuk siswa kelas 10.
Ulasan di bawah ini ditulis untuk membantu siswa memahami soal dan menemukan jawaban yang paling tepat.
Namun begitu, ulasan yang diberikan tidak dijamin benar secara akurat. Siswa perlu mengeksplorasi jawaban lain dari rujukan maupun sumber lainnya.
Berikut ini paparan soal untuk menemui pemukiman Suku Anak Dalam di sumatera barat, sekelompok siswa harus menyusuri jalan yang berkelok tajam, melewati beberapa nagari, menyeberangi sungai, dan berjalan kaki sejauh 7 km. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah yang dilengkapi dengan pembahasannya.
Pertanyaan
Untuk menemui pemukiman Suku Anak Dalam di sumatera barat, sekelompok siswa harus menyusuri jalan yang berkelok tajam, melewati beberapa nagari, menyeberangi sungai, dan berjalan kaki sejauh 7 km. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah
A. Jarak
B. Lokasi
C. Morfologi
D. Aglomerasi
E. Keterjangkauan
Jawaban
Jawaban yang tepat terkait soal untuk menemui pemukiman Suku Anak Dalam di sumatera barat, sekelompok siswa harus menyusuri jalan yang berkelok tajam, melewati beberapa nagari, menyeberangi sungai, dan berjalan kaki sejauh 7 km. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah:
E. Keterjangkauan
Penjelasan
Keterjangkauan adalah salah satu konsep kunci dalam studi geografi yang sangat relevan dalam konteks menjelajahi pemukiman Suku Anak Dalam di Sumatera Barat. Keterjangkauan merujuk pada sejauh mana suatu lokasi dapat dijangkau atau diakses oleh individu atau kelompok.
Dalam soal ini, sekelompok siswa harus menyusuri jalan yang berkelok tajam, melewati beberapa nagari, menyeberangi sungai, dan berjalan kaki sejauh 7 km untuk mencapai pemukiman Suku Anak Dalam.
Semua elemen ini menggambarkan keterjangkauan yang beragam dan tantangan fisik yang harus mereka hadapi.
Pertama-tama, jalan yang berkelok tajam dapat menghambat akses ke lokasi tersebut. Ini berarti bahwa untuk mencapai pemukiman Suku Anak Dalam, perlu melewati jalan yang mungkin tidak selalu mudah dilalui, yang mungkin mengharuskan mereka mengambil waktu lebih lama atau memerlukan keterampilan khusus.
Selanjutnya, melewati beberapa nagari juga menjadi bagian dari tantangan keterjangkauan. Nagari-nagari ini adalah komunitas atau pemukiman yang mungkin memiliki karakteristik berbeda dalam hal aksesibilitas.
Beberapa nagari mungkin lebih mudah dijangkau daripada yang lain, dan ini juga dapat memengaruhi seberapa cepat atau lambat mereka mencapai tujuan mereka.
Menyeberangi sungai juga merupakan faktor penting dalam konsep keterjangkauan. Sungai dapat menjadi hambatan fisik yang signifikan, terutama jika tidak ada jembatan atau sarana transportasi lain yang memudahkan perlintasan.
Ini dapat memperlambat perjalanan mereka dan menambah tingkat kesulitan dalam mencapai pemukiman Suku Anak Dalam.
Akhirnya, perjalanan jalan kaki sejauh 7 km menunjukkan jarak yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan mereka. Jarak ini juga merupakan bagian dari konsep keterjangkauan, karena jarak dapat memengaruhi seberapa mudah atau sulit suatu tempat dijangkau.
Dalam hal ini, mereka harus bersiap untuk perjalanan yang cukup jauh, yang dapat mempengaruhi waktu dan upaya yang diperlukan untuk mencapai pemukiman Suku Anak Dalam.
Baca Juga: Mengacu dari Berbagai Konsep Geografi, Kawasan Industri Rungkut Termasuk…
Jadi, keterjangkauan adalah faktor penting dalam menentukan seberapa mudah suatu tempat dapat diakses dan menjadi aspek penting dalam penjelajahan geografis seperti dalam contoh ini.
Demikian paparan soal untuk menemui pemukiman Suku Anak Dalam di sumatera barat, sekelompok siswa harus menyusuri jalan yang berkelok tajam, melewati beberapa nagari, menyeberangi sungai, dan berjalan kaki sejauh 7 km. Konsep geografi yang berkaitan dengan fenomena tersebut adalah sebagai bahan belajar dan dipelajari bersama.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
