Kunci Jawaban Kelas 8 IPS Halaman 210, Carilah Proyek di Indonesia Yang Dibangun dari Kerja Paksa Belanda

- 2 September 2023, 08:46 WIB
Kunci Jawaban Kelas 8 IPS Halaman 210, Carilah Proyek di Indonesia Yang Dibangun dari Kerja Paksa Zaman Penjajahan Belanda
Kunci Jawaban Kelas 8 IPS Halaman 210, Carilah Proyek di Indonesia Yang Dibangun dari Kerja Paksa Zaman Penjajahan Belanda /Pixabay.com/ senjakkelabu29/

INFOTEMANGGUNG.COM - Sejarah Indonesia yang kaya akan perjuangan dan penderitaan di bawah penjajahan Belanda menyisakan banyak cerita gelap, salah satunya adalah proyek-proyek yang dibangun dengan memaksa pekerja lokal.

Kunci jawaban untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang topik ini dapat ditemukan di sini, berdasarkan tugas halaman 210 buku pelajaran Kelas 8 IPS.

Proyek-proyek ini mencakup pembangunan jalan kereta api, bendungan, dan infrastruktur lainnya yang memanfaatkan tenaga kerja pribumi dengan cara yang tidak adil.

Dalam artikel ini, kami akan mengupas lebih lanjut tentang proyek-proyek tersebut. Mari kita menjelajahi masa lalu yang penuh tantangan ini untuk memahami bagaimana perjuangan ini membentuk Indonesia modern yang kita kenal saat ini.

Baca Juga: JAWABAN Soal PTS/UTS IPS Kelas 9 Semester 1: Pilihan Ganda

Pembangunan Proyek Berdasarkan Kerja Paksa Pernjajahan Belanda

Berikut kunci jawaban IPS kelas 8 halaman 210, berisikan tugas mencari proyek di Indonesia yang dibangun berdasarkan kerja paksa zaman penjajahan Belanda.

A. Salah satu contoh proyek besar yang dibangun berdasarkan kerja paksa di Indonesia pada zaman penjajahan Belanda adalah "Jalur Kereta Api Ambarawa-Tuntang" atau yang dikenal sebagai "Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij" (SCS). Proyek ini melibatkan banyak tenaga kerja pribumi yang diperlakukan dengan keras oleh pemerintah kolonial Belanda.

Tempat kerja paksa ini terutama berada di wilayah Semarang, Jawa Tengah. Para pekerja pribumi dipaksa untuk bekerja membantu membangun jalur kereta api, yang menjadi salah satu sarana transportasi penting untuk mengangkut komoditas dan penumpang.

Mereka bekerja dalam kondisi yang sangat berat dan sering kali tidak mendapatkan upah yang layak.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Buku Kemendikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah