“Tidak! Aku tidak mau pulang kalau tidak ada Ayah dan Ibu!” teriak Itam.
Dan dengan sengit dia berkata, “Kenapa Cik Lam tidak membantuku?”
“Sudah 30 hari sejak tsunami berlalu,” jawab Cik Lam. “Sudah waktunya kita berhenti mencari.”
“Tidak! Aku tak mau menyerah! Aku tak mau pulang bersama Cik Lam.” Itam berteriak dan berlari menjauh. Dia berlari menuju pantai.
Di sana dia melihat bayangan tinggi hitam dengan daun-daunnya yang melambai.
“U!” Itam menyandarkan tubuhnya ke p ohon yang telah menyelamatkan hidupnya itu. Telinganya dia tempelkan ke batang U.
“Apakah kamu melihat Ayah dan Ibu? Apakah kamu melihat Micel? Beri tahu aku, U.” Namun, pohon kelapa itu hanya diam
BAB 3 Jala Cik Lam dan Smong
“Hei, Itam, di situ kamu rupanya.” Suara Cik Lam memanggil Itam. “Bagaimana kalau kamu membantu Cik Lam memperbaiki Jala?”
Itam langsung merengut. Dia tidak ingin mendekati jala Cik Lam. Jala mengingatkannya kepada Ayah.
Dulu Itam sering membantu Ayah memperbaiki jala. Dan Cik Lam bukan ayahnya!