Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam era pendidikan yang terus berkembang, pemahaman yang mendalam terhadap nilai-nilai Pancasila menjadi hal yang tak terelakkan.
Di halaman 19 Kurikulum Merdeka untuk siswa kelas 8, terbuka wawasan tentang kunci jawaban PKN yang mengulas kedudukan dan fungsi Pancasila.
Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, memiliki peran sentral dalam membentuk fondasi bangsa.
Dengan memahami kedudukan Pancasila, siswa diajak untuk menggali esensi nilai-nilai yang tercermin dalam lima sila tersebut.
Lebih dari sekadar menghapal, pemahaman mendalam tentang fungsi Pancasila mengajak siswa untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjunjung tinggi persatuan, keadilan, dan gotong royong.
Dalam artikel ini, kita akan mengupas secara lebih mendalam mengenai kunci jawaban PKN kelas 8 halaman 19 Kurikulum Merdeka.
Baca Juga: INI JAWABANNYA! Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 11 Kurikulum Merdeka Halaman 8, Konsep Badan Usaha
Menggali esensi Pancasila dalam konteks kedudukan dan peranannya yang tak ternilai dalam membangun Indonesia yang berlandaskan nilai-nilai luhur.
Tugas
Setelah kalian mempelajari kedudukan dan fungsi Pancasila, cobalah kalian identifikasi perilakumu sehari-hari di sekolah, apakah sudah sesuai dengan nilai-nilai Pancasila atau belum dengan mengisi kolom perbandingan antara idealita dengan realita.
Jawaban
Perbandingan antara perilaku ideal berdasarkan nilai-nilai Pancasila dengan realitas perilaku siswa di sekolah:
1. Gotong Royong
~ Ideal: Siswa seharusnya memiliki sikap gotong royong, saling membantu, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
~ Realita: Beberapa siswa mungkin lebih individualistik dan tidak terlalu aktif dalam membantu teman atau berpartisipasi dalam kegiatan kelompok.
2. Keadilan
~ Ideal: Siswa seharusnya memperlakukan semua orang dengan adil tanpa memandang latar belakang, suku, agama, atau gender.
~ Realita: Mungkin terdapat kasus ketidakadilan, seperti pengabaian atau perlakuan tidak adil terhadap sebagian siswa.
3. Demokrasi
~ Ideal: Siswa seharusnya memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan, mendengarkan pendapat orang lain, dan menghormati perbedaan pendapat.
~ Realita: Beberapa siswa mungkin kurang terlibat dalam proses pengambilan keputusan atau cenderung memaksakan pendapatnya tanpa mempertimbangkan pendapat orang lain.
4. Kesatuan
Baca Juga: INI JAWABANNYA! Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, Yang Mengatur Bahwa Penggunaan
~ Ideal: Siswa seharusnya bersatu dan menghormati perbedaan antara satu sama lain, menciptakan lingkungan yang inklusif.
~ Realita: Terkadang, ada konflik atau kelompok-kelompok kecil yang membentuk kelompok tertutup dan kurang bersatu dengan siswa lainnya.
5. Kemanusiaan
~ Ideal: Siswa seharusnya menunjukkan empati, peduli, dan menghormati hak asasi manusia setiap individu.
~ Realita: Mungkin terdapat kasus-kasus ketidakpedulian atau bahkan intimidasi terhadap siswa lain.
Perbandingan di atas adalah contoh umum dan mungkin tidak mencakup semua situasi di sekolah.
Penting untuk diingat bahwa perbandingan ini berdasarkan pengamatan umum dan setiap situasi bisa berbeda-beda.
Evaluasi yang lebih rinci akan memerlukan pengamatan mendalam dan analisis lebih lanjut terhadap perilaku siswa di sekolah.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
