Mereka harus bisa mengartikulasikan ide-ide mereka dengan baik, beradaptasi dengan berbagai audiens, dan menguasai beragam bentuk komunikasi, termasuk media sosial.
Komunikasi yang baik juga melibatkan kemampuan mendengarkan yang aktif, sehingga siswa bisa memahami perspektif orang lain dengan lebih baik.
Selain itu, siswa juga diharapkan memiliki kemampuan berpikir kritis sehingga mampu menganalisis informasi dengan kritis, mengevaluasi argumen-argumen, dan mengambil keputusan yang bijaksana.
Di era informasi yang berlimpah, siswa perlu dilatih untuk memilah sumber informasi yang akurat, membedakan fakta dari opini, dan mengembangkan kerangka berpikir yang logis.
Berpikir kritis juga melibatkan kemampuan untuk mengajukan pertanyaan yang relevan dan menemukan solusi kreatif untuk masalah yang kompleks.
Di samping itu, keterampilan berkolaborasi juga menjadi semakin penting di dunia yang terkoneksi. Siswa perlu memahami bagaimana bekerja dalam tim, menghormati perbedaan, mendengarkan pandangan orang lain, dan berkontribusi secara produktif.
Melalui kolaborasi, siswa bisa belajar tentang dinamika sosial, mengembangkan kemampuan kepemimpinan, dan menciptakan solusi yang lebih holistik untuk tantangan yang dihadapi.
Keterampilan lainnya adalah siswa memiliki kreativitas untuk berpikir out-of-the-box dan mengembangkan solusi baru untuk masalah yang ada.