KUNCI JAWABAN PKN Kelas 9 Halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan

- 16 Agustus 2023, 17:13 WIB
JAWABAN PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
JAWABAN PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia /

INFOTEMANGGUNG.COM - Kunci Jawaban PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Simak pembahasannya hingga akhir.

Sebelum mulai pembahasan kunci jawaban PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia, kalian coba kerjakan dulu ya soal latihannya.

Setelah selesai dikerjakan, baru melihat pembahasan kunci jawaban PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia, yang ada pada artikel ini.

Mengapa? Karena pembahasan kunci jawaban PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia, hanya sebagai salah satu referensi cara menjawab dari pertanyaan tersebut.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN PKN Kelas 9 Halaman 19 Contoh-contoh Perilaku yang Mencerminkan Perwujudan Nilai Dasar Pancasila

Dan penting, sebelum kalian mengerjakan PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia, jangan lupa untuk membaca materi bahasannya dulu di Buku Paket PKN Kelas 9 SMP Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi).

Buku Paket PKN Kelas 9 SMP Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi) adalah buku pegangan bagi siswa SMP Kelas 9 yang telah disusun oleh Ai Tin Sumartini dan Asep Sutisna Putra.

Dari Buku Paket PKN Kelas 9 SMP Cetakan Ke-2, 2018 (Edisi Revisi), berikut adalah soal lengkap dan pembahasan jawaban PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

SOAL PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Proyek Kewarganegaraan

1. Identifikasilah tokoh-tokoh bangsa yang memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara.

2. Pilihlah salah satu tokoh nasional untuk digali perjalanan hidupnya yang berperan memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara.

3. Carilah informasi tentang biograi tokoh nasional tersebut.

4. Susunlah naskah bermain peran untuk mendemostrasikan peran tokoh nasional dalam memberikan keteladanan bagi masyarakat Indonesia.

5. Simulasikan di depan kelas peran tokoh nasional sesuai dengan naskah yang telah disusun.

6. Jelaskan nilai-nilai keteladanan apa saja yang dapat diteladani dari tokoh nasional tersebut.

JAWABAN PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia memiliki lima nilai dasar, yaitu: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Dalam mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia, terdapat tokoh-tokoh yang memiliki peran sebagai penggagas dan perumusnya yang dikenal sebagai "Panitia Sembilan" atau Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Panitia Sembilan atau PPKI ini, bertugas merumuskan dasar negara yang akan menjadi landasan bagi Indonesia setelah merdeka dari penjajahan Belanda.

Berikut adalah tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam merumuskan Pancasila:

1. Ir. Soekarno

Merupakan tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia yang menjadi pemimpin nasionalistik dan pejuang kemerdekaan. Soekarno memiliki peran sentral dalam merumuskan Pancasila.

Ia memberikan arahan dan inspirasi dalam menyusun nilai-nilai yang menjadi dasar negara Indonesia.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN PKN Kelas 9 Halaman 8 Tugas Kelompok 1.1 Contoh Peristiwa Penyimpangan terhadap Nilai Pancasila

2. Mohammad Hatta

Juga merupakan proklamator kemerdekaan dan tokoh nasionalistik. Hatta berperan penting dalam merumuskan Pancasila.

Ia memberikan kontribusi dalam menjelaskan dan mengembangkan nilai-nilai Pancasila.

3. Ki Hadjar Dewantara

Seorang pendidik terkemuka dan aktivis nasionalis yang juga terlibat dalam merumuskan Pancasila.

Ia memberikan pandangan tentang pentingnya pendidikan dan kebudayaan dalam pembentukan dasar negara.

4. Abikoesno Tjokrosoejoso

Merupakan seorang sarjana hukum yang memberikan kontribusi penting dalam merumuskan aspek hukum dalam Pancasila.

5. Ahmad Subardjo

Seorang ahli hukum yang juga terlibat dalam Panitia Sembilan. Ia membantu dalam merumuskan aspek hukum dan konstitusi Pancasila.

6. Wahid Hasyim

Tokoh agama dan politik yang berperan dalam menghubungkan nilai-nilai agama dengan Pancasila.

7. Mohammad Yamin

Seorang sastrawan dan politikus yang memberikan kontribusi dalam mengemas nilai-nilai Pancasila dalam bentuk yang indah dan meyakinkan.

8. Soepomo

Seorang ahli hukum yang terlibat dalam merumuskan aspek konstitusi dan hukum dalam Pancasila.

9. Soetardjo Kartohadikusumo

Seorang ahli ekonomi yang memberikan kontribusi dalam merumuskan aspek ekonomi dalam Pancasila.

Semua tokoh di atas bekerja sama dalam Panitia Sembilan untuk merumuskan Pancasila, yang akhirnya diakui sebagai dasar negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 45 Materi Pokok Pikiran Dalam UUD Negara Republik Indonesia

Biografi Ir. Soekarno dalam Memberikan Keteladanan dan Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

Ir. Soekarno, seorang tokoh yang tak tergantikan dalam sejarah Indonesia, lahir pada 6 Juni 1901 di Blitar, Jawa Timur. Ia menjadi pemimpin proklamasi dan Presiden pertama Republik Indonesia.

Dalam perjalanannya, Soekarno memberikan keteladanan yang luar biasa dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara, menginspirasi jutaan rakyat Indonesia dan dunia.

Keteladanan Soekarno tercermin dalam semangatnya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Sejak muda, ia telah menunjukkan kepemimpinan dan keberanian dengan menjadi anggota organisasi pemuda dan pergerakan nasional.

Soekarno memahami pentingnya persatuan dan keberagaman bangsa, sebuah nilai yang akan menjadi inti dari Pancasila.

Ia mengajarkan betapa pentingnya berdialog dan bernegosiasi dalam mencapai tujuan, bahkan di tengah perbedaan pendapat.

Salah satu momen paling penting dalam perjalanan Soekarno adalah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Ia menjadi suara dan wajah dari perjuangan rakyat Indonesia.

Melalui pidatonya, ia mengilhami dan menerangi semangat kebangsaan dan patriotisme dalam diri setiap warga negara.

Soekarno memperlihatkan bahwa seorang pemimpin harus memiliki keteguhan dan komitmen dalam menghadapi tantangan berat.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, diwujudkan oleh Soekarno sebagai tonggak penting dalam membangun negara yang adil dan berdaulat.

Konsep Pancasila terdiri dari lima sila, yakni Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Soekarno mengartikulasikan nilai-nilai ini dengan bijak, merangkul berbagai latar belakang budaya dan agama yang beragam di Indonesia.

Keteladanan Soekarno tercermin dalam upayanya untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meskipun menghadapi tantangan internal dan eksternal.

Ia mempromosikan semangat gotong royong, toleransi, dan menghormati perbedaan sebagai landasan bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan.

Soekarno mengajarkan bahwa tanggung jawab seorang pemimpin adalah menjaga kesatuan tanpa melupakan pluralitas.

Baca Juga: Rangkuman PKN Kelas 9 Bab 5 Mengenai Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Namun, perjalanan Soekarno juga tidak terlepas dari kontroversi dan kritik. Kekuasaannya dalam menerapkan sistem Demokrasi Terpimpin menuai beragam pandangan.

Meskipun demikian, kontribusinya dalam menyatukan negara yang baru merdeka dan merumuskan dasar-dasar negara yang kuat tidak dapat disangkal.

Ir. Soekarno telah memberikan keteladanan yang abadi dalam memimpin Indonesia pada masa-masa kritis.

Ia mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama negara, mengajarkan tentang persatuan, keberagaman, dan kepemimpinan yang bertanggung jawab.

Warisan pemikiran dan semangatnya terus menginspirasi generasi-generasi penerus untuk membangun bangsa yang lebih baik, berdasarkan nilai-nilai Pancasila yang dicanangkan oleh bapak proklamator ini.

Biografi Mohammad Hatta, Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

PENDAHULUAN

Mohammad Hatta, atau lebih akrab disapa Bung Hatta, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia yang memberikan keteladanan dan berperan besar dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Lahir pada 12 Agustus 1902 di Fort de Kock, Sumatera Barat, beliau tumbuh dalam lingkungan yang penuh semangat perjuangan dan cinta tanah air.

Hatta merupakan contoh nyata bagaimana dedikasi, visi, dan integritas dapat membentuk negara yang berdasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila.

PERJUANGAN AWAL

Hatta mengawali perjalanannya sebagai aktivis sosial dan politik saat menempuh pendidikan di Belanda.

Di sana, ia bergabung dalam organisasi Jong Sumatranen Bond yang berjuang melawan penjajahan Belanda.

Pendidikan dan pengalamannya di luar negeri memberikan wawasan yang mendalam tentang berbagai sistem politik dan ideologi, yang kemudian membentuk dasar pemikiran Hatta dalam merumuskan prinsip-prinsip Pancasila.

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Sebagai tokoh yang mendukung dan memahami pentingnya persatuan dan keberagaman bangsa, Hatta memiliki peran kunci dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.

Sebagai anggota Panitia Sembilan, ia bekerja sama dengan Bung Karno dan para tokoh lainnya untuk menghasilkan rumusan yang mengakomodasi keberagaman budaya, agama, dan suku di Indonesia.

Hatta memainkan peran penting dalam mendefinisikan sila-sila Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, serta Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 51, Uji Kompetensi Bab 2 Kemerdekaan dan Pembukaan UUD NRI Tahun 1945

PEMIMPIN YANG TELADAN

Sebagai wakil presiden pertama Indonesia, Hatta menunjukkan kualitas kepemimpinan yang teladan.

Ia tidak hanya berfokus pada aspek politik, tetapi juga pada pembangunan sosial dan ekonomi. Hatta memimpin upaya untuk mengurangi kemiskinan dan ketidaksetaraan sosial, serta mempromosikan pendidikan dan kesejahteraan rakyat.

SEMANGAT NASIONALISME

Hatta adalah contoh hidup nyata dari semangat nasionalisme yang tinggi. Ia mendedikasikan hidupnya untuk kemerdekaan Indonesia, bahkan saat berada dalam pengasingan.

Meskipun menghadapi berbagai rintangan dan tekanan, Hatta tetap teguh dalam keyakinannya akan pentingnya kedaulatan bangsa.

PENTINGNYA DIPLOMASI

Selain perjuangan di dalam negeri, Hatta juga menunjukkan kecakapan dalam diplomasi internasional.

Ia berperan dalam mengamankan pengakuan internasional terhadap kedaulatan Indonesia melalui Konferensi Meja Bundar, yang mengakhiri penjajahan Belanda dan mengakui Indonesia sebagai negara merdeka.

WARISAN

Warisan terbesar yang ditinggalkan oleh Mohammad Hatta adalah Pancasila sebagai dasar negara.

Nilai-nilai Pancasila menjadi landasan untuk membangun negara yang inklusif, adil, dan berkeadilan.

Keteladanan dan pemikiran Hatta juga tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman modern, seperti globalisasi, pluralisme, dan pembangunan berkelanjutan.

KESIMPULAN

Mohammad Hatta adalah sosok yang mengilhami banyak orang melalui perjuangannya dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Dedikasinya terhadap persatuan, keadilan sosial, dan demokrasi tetap menjadi panduan bagi generasi sekarang dan yang akan datang dalam membangun bangsa yang lebih baik.

Semangat Hatta dalam menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila adalah penanda bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dijaga, dan bahwa perjuangan untuk kemerdekaan dan keadilan harus terus dilanjutkan.

Biografi Ki Hajar Dewantara, Memberikan Keteladanan dan Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

PENDAHULUAN

Ki Hajar Dewantara, yang lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada tanggal 2 Mei 1889 di Yogyakarta, merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 94 Uji Kompetensi Bab 3 Apa yang Dimaksud dengan Kedaulatan

Ia tidak hanya dikenal sebagai pendiri Taman Siswa, sekolah rakyat pertama di Indonesia, tetapi juga sebagai seorang pemikir dan pendidik yang berperan besar dalam membentuk watak dan semangat nasionalisme serta nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Dalam biografi ini, akan dijelaskan bagaimana Ki Hajar Dewantara memberikan keteladanan dalam berbagai aspek kehidupan serta bagaimana perannya dalam mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara.

KETELADANAN DALAM PENDIDIKAN

Ki Hajar Dewantara tumbuh dalam lingkungan keluarga bangsawan Jawa, tetapi ia tidak terkekang oleh kelas sosialnya.

Ia menunjukkan tekad dan semangat untuk belajar dengan berguru kepada berbagai orang dari berbagai latar belakang.

Keteladanan ini tercermin dari perjalanan hidupnya yang terus mencari ilmu dan pengetahuan, bahkan setelah mengalami masa tahanan politik oleh pemerintah kolonial.

Sikapnya yang terbuka terhadap pengetahuan dan ide-ide baru menginspirasi generasi muda Indonesia untuk tidak gentar dalam mengejar ilmu.

TAMAN SISWA: SEKOLAH UNTUK RAKYAT

Salah satu kontribusi terbesar Ki Hajar Dewantara adalah pendirian Taman Siswa pada tahun 1922.

Ide ini muncul dari keyakinannya bahwa pendidikan harus dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, tanpa memandang status sosial.

Taman Siswa didirikan dengan prinsip pendidikan yang lebih demokratis, menitikberatkan pada pembangunan karakter dan keterampilan praktis yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Keberhasilannya dalam mendirikan sekolah ini menginspirasi masyarakat Indonesia untuk memandang pendidikan sebagai sarana pemberdayaan dan perubahan sosial.

SEMANGAT NASIONALISME DAN KEBANGSAAN

Ki Hajar Dewantara juga merupakan seorang nasionalis yang kuat. Ia memandang pendidikan sebagai sarana untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan kebangsaan.

Dalam tulisannya, ia menekankan pentingnya kecintaan pada tanah air dan budaya Indonesia. Ia mendorong masyarakat untuk menghormati bahasa, tradisi, dan warisan budaya bangsa sendiri.

Dengan ini, Ki Hajar Dewantara memberikan teladan dalam menghargai identitas nasional dan memupuk persatuan di tengah keragaman.

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Kontribusi paling mendalam dan abadi dari Ki Hajar Dewantara adalah perannya dalam mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Pancasila tidak hanya menjadi landasan ideologi negara, tetapi juga menjadi panduan moral bagi rakyat Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 33, UUD 1945 Pendapat atau Pertanyaan

Ki Hajar Dewantara mendukung gagasan Bung Karno tentang Pancasila sebagai dasar negara, yang mencakup lima sila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Ki Hajar Dewantara melihat dalam Pancasila potensi untuk menciptakan masyarakat yang adil, beradab, dan harmonis.

KESIMPULAN

Ki Hajar Dewantara adalah tokoh yang memberikan keteladanan dalam pendidikan, semangat nasionalisme, dan pengembangan nilai-nilai Pancasila.

Melalui Taman Siswa dan gagasan-gagasannya, ia telah memberikan sumbangsih besar bagi bangsa Indonesia dalam membangun karakter dan jati diri nasional.

Pendidikan, semangat kebangsaan, dan Pancasila tetap menjadi pilar-pilar yang relevan dalam membangun dan mengembangkan Indonesia modern.

Ki Hajar Dewantara memberikan inspirasi dan contoh nyata bahwa pengorbanan, tekad, dan semangat untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa adalah hal-hal yang dapat merubah sejarah.

Biografi Mohammad Yamin, Memberikan Keteladanan dan Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia

PENDAHULUAN

Indonesia, sebagai negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya dan etnis, memiliki sejarah perjuangan panjang dalam meraih kemerdekaan dan membangun identitas nasional.

Salah satu tokoh penting dalam perjalanan sejarah ini adalah Mohammad Yamin, seorang cendekiawan, penyair, dan negarawan yang memberikan keteladanan melalui perjuangannya dalam merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

AWAL KEHIDUPAN DAN PENDIDIKAN

Mohammad Yamin lahir pada 24 Agustus 1903 di Sawahlunto, Sumatra Barat. Ia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang menghargai ilmu pengetahuan dan seni.

Sejak dini, Yamin telah menunjukkan bakatnya dalam bidang sastra, dan ia tumbuh menjadi seorang pemuda yang bersemangat untuk belajar.

Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya, Yamin melanjutkan pendidikan ke Jakarta di Universitas Indonesia.

PERJUANGAN MASA MUDA

Selama masa kuliahnya di UI, Yamin aktif dalam berbagai organisasi mahasiswa dan memiliki peran penting dalam gerakan pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Pada tahun 1928, ia menjadi salah satu tokoh utama dalam Kongres Pemuda II di Batavia, di mana ia membacakan Sumpah Pemuda yang menyatakan persatuan dan kesatuan Indonesia.

Semangat nasionalisme dan patriotisme Yamin tercermin dalam karyanya yang terkenal, "Tanah Air" yang menjadi lagu kebangsaan Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 9 Halaman 47 Tugas Kelompok 2.3 Tabel Pokok Pikiran dan Sikap Positif yang Ditampilkan

MENGEMBAN TUGAS NEGARA

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Yamin aktif dalam dunia politik dan pemerintahan.

Ia terlibat dalam perumusan konstitusi Indonesia dan menjadi anggota Panitia Sembilan yang merumuskan Pancasila sebagai dasar negara.

Yamin memberikan kontribusi penting dalam mendefinisikan nilai-nilai yang akan membentuk karakter bangsa Indonesia, termasuk sila-sila Pancasila yang mengutamakan keadilan, persatuan, dan kemanusiaan.

KEBERLANJUTAN VISI

Meskipun Pancasila telah menjadi dasar negara, tantangan dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari tetap ada.

Yamin terus memberikan inspirasi melalui karya-karyanya dan perjuangannya untuk menghidupkan semangat Pancasila.

Ia juga menjadi duta besar Indonesia untuk Mesir dan Turki, menjembatani hubungan diplomatik dengan negara-negara tersebut.

WARISAN DAN PENGARUH

Mohammad Yamin meninggal pada 17 Oktober 1962, tetapi warisannya terus hidup dalam jiwa bangsa Indonesia.

Kepemimpinan dan intelektualitasnya telah memberikan contoh nyata tentang bagaimana seorang individu dapat berkontribusi dalam membangun negara dan mewujudkan nilai-nilai kebangsaan.

Pancasila, sebagai panduan moral dan ideologi nasional, tetap menjadi fondasi bagi keberagaman dan persatuan Indonesia.

KESIMPULAN

Mohammad Yamin adalah seorang tokoh yang memberikan keteladanan dalam perjuangannya untuk merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia.

Melalui semangatnya dalam mengembangkan identitas nasional yang inklusif, nilai-nilai Pancasila terus menjadi pedoman dalam menjaga persatuan, keadilan, dan kemanusiaan di tengah keragaman yang ada.

Warisan Yamin mengingatkan kita bahwa setiap individu memiliki peran dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan adil.

Demikian pembahasan untuk kunci jawaban PKN Kelas 9 halaman 29 Proyek Kewarganegaraan, Tokoh-tokoh Bangsa yang Memberikan Keteladanan dalam Mewujudkan Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia.

Semoga penjelasan di atas bisa dapat dipahami dan bisa menjadi referensi jawaban dari soal pertanyaan yang serupa. Terima kasih.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Siti Juniafi Maulidiyah

Sumber: buku.kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x