19K : 2| 8| 8| 1|
35Br : 2| 8| 18| 7|
Supaya stabil, Br menangkap 1 elektron yang berasal dari K dan K melepaskan 1 elektron. Maka hasilnya :
19K : 2| 8| -> K+
35Br : 2| 8| 18| -> Br-
K+ + Br- => KBr (Kalium Bromida)
Ikatan Kovalen
Terjadinya ikatan Kovalen karena adanya suatu pemakaian dari pasangan elektron secara bersamaan. Baik itu ikatan yang terbentuk antara Ion positif + Ion negatif maupun antara logam + non logam.
Ada 3 buah pembagian ikatan kovalen, yaitu :
Ikatan kovalen non polar, apabila PEI bisa tertarik dan sama kuatnya ke semua atom. Momen dipol = 0. Contohnya H2, O2, N2, Cl2 dan lainya.
Ikatan kovalen polar, apabila PEI bisa tertarik, tapi lebih kuat pada salah satu atom. Momen dipol > 0. Contohnya HCI, H2O, N2O, HCN, NH3 dan lainya.