Bab 3
- Perasaan Itam: Sedih, iba
- Kalimat yang menunjukkan: Cik Lam tampak berusaha tetap tersenyum. Itam mengamati Cik Lam yang kini diam terus memperbaiki jala. Perlahan Itam mendekati Cik Lam dan meraih ujung jala. “Aku boleh bantu, Cik Lam?” tanya Itam.
Bab 4
- Perasaan Itam: Rindu
- Kalimat yang menunjukkan: Itam menahan napas. Itu pasti Micel! Micel sudah pulang! “MICEEEEEL!” Itam berteriak memanggil.
Bab 5
- Perasaan Itam: Bersemangat
- Kalimat yang menunjukkan: “Inilah dia, seribu gasing kejutan!” sorak Itam.
Bab 6
- Perasaan Itam: Bangga, bahagia
- Kalimat yang menunjukkan: Keesokan harinya, dengan sebuah tas besar Itam membawa semua gasing itu ke rumah pengungsian. “Ini untuk kalian,” ujar Itam sambil menuangkan isi tas.
Bab 7
- Perasaan Itam: Sedih, lega
- Kalimat yang menunjukkan: Itam memeluk pohon itu. “Aku mungkin tidak akan datang menemuimu setiap hari sekarang, U. Aku mungkin sibuk dengan hal-hal lain.”