Network
Proses ini akan menyebabkan atom-atom pada medium aktif ini berada dalam keadaan eksitasi.
Ketika atom-atom tersebut kembali ke keadaan dasarnya, mereka akan melepaskan energi berupa foton (partikel cahaya) yang koheren (mempunyai fase dan arah gelombang yang sama).
Foton-foton ini kemudian diperkuat dengan melalui refleksi bolak-balik antara dua cermin, sehingga terjadi penguatan dan pelepasan foton-foton yang memiliki arah dan fase yang sama, membentuk sinar laser.
Bambang Widiatmoko menciptakan Optical Frequency Comb Generator (OFCG), yaitu pembangkit sisiran frekuensi optik atau alat pencacah sinar laser.
Alat ini memungkinkan sinar laser dapat dicacah menjadi ribuan sinar baru.
Penemuan ini berdasarkan ketertarikannya pada tiga peraih Nobel Fisika tahun 2005 dan menjadi inspirasi dalam mengembangkan riset-riset fisika, termasuk pencacahan sinar laser.
3. Manfaat dari Penemuan yang Dihasilkan
Laser pertama yang ditemukan oleh Theodore Maiman ini memiliki berbagai aplikasi yang sangat luas, termasuk dalam bidang penelitian, industri, medis, dan komunikasi.
Laser digunakan dalam pemotongan, pengeboran, pematrian, dan banyak aplikasi lain dalam industri manufaktur.
Di bidang medis, laser digunakan dalam prosedur bedah, pengobatan kulit, pengobatan katarak, dan banyak lagi.
