Radiasi Elektromagnetik ini kemudian diberi nama sinar-X.
Cara Kerja Penemuan sinar-X
Sinar-X dihasilkan dengan melepaskan elektron dari katode yang diberi tegangan tinggi menuju anode yang terbuat dari logam.
Ketika elektron tersebut mengenai logam, sinar-X dihasilkan dari interaksi antara elektron dengan atom-atom di logam anode.
Sinar-X yang dihasilkan kemudian menembus benda padat dan sebagian diabsorbsi oleh benda tersebut, sedangkan sebagian lain mencapai layar fluoresensi, menghasilkan gambar bayangan benda tersebut.
Pentingnya Penemuan Sinar-X
1. Diagnostik Medis: Sinar-X telah membawa revolusi dalam bidang diagnostik medis. Dengan menggunakan sinar-X, dokter dapat melihat gambaran internal tubuh pasien, seperti tulang dan organ-organ internal.
Ini sangat membantu dalam mendeteksi dan mendiagnosis berbagai kondisi medis seperti patah tulang, tumor, penyakit paru-paru, dan lain-lain.
2. Teknik Non-Destruktif: Sinar-X juga digunakan dalam teknik non-destruktif untuk pemeriksaan dan inspeksi material di berbagai industri seperti manufaktur, konstruksi, dan dirgantara.
Ini membantu dalam mendeteksi cacat, keretakan, atau keausan dalam material tanpa merusaknya.
3. Arkeologi dan Ilmu Bumi: Dalam bidang arkeologi dan ilmu bumi, sinar-X digunakan untuk mempelajari dan menganalisis artefak, fosil, atau batuan tanpa merusak keasliannya.