Network
c. Manusia yang fokus dengan kekuatan yang dimiliki sehingga dapat menjalankan kehidupannya dengan merdeka.
d. Manusia yang berdiri sendiri tanpa memperdulikan orang lain sehingga dapat mengambil keputusan sesuai dengan hati dan pikirannya sendiri.
Jawaban
b. Manusia yang hidupnya bersandar pada kekuatan sendiri baik lahir maupun bantin, tidak tergantung dengan orang lain.
Pembahasan
Pandangan Ki Hajar Dewantara tentang kemerdekaan manusia didasarkan pada pemahaman bahwa setiap individu memiliki potensi dan kemampuan yang unik.
Menurutnya, manusia harus mampu mengembangkan potensi dan kemampuannya sendiri untuk mencapai kebebasan dan kemandirian.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, manusia merdeka menurut pandangan Ki Hajar Dewantara adalah individu yang tidak bergantung secara mutlak pada orang lain dalam berbagai aspek kehidupan. Ini mencakup kebebasan ekonomi, sosial, dan intelektual.
Manusia merdeka di sini diartikan sebagai seseorang yang mampu mencapai kemandirian dalam hal ekonomi, tidak terjebak dalam ketergantungan pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Selain itu, manusia merdeka juga memiliki kebebasan untuk berpikir secara independen, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas tindakan dan pilihan hidupnya.
Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya pendidikan dalam mengembangkan kemerdekaan manusia.
Melalui pendidikan yang baik, individu dapat mengembangkan potensi dan kekuatan internalnya, sehingga dapat mandiri dan tidak tergantung pada orang lain.
