1. Role Playing
Metode Role Playing melibatkan siswa dalam mengambil peran atau karakter tertentu dalam suatu skenario atau situasi. Dalam peran tersebut, siswa harus berpikir secara kreatif untuk mengasumsikan identitas dan sudut pandang karakter yang dimainkan.
Metode ini dapat mendorong siswa untuk berpikir secara intuitif dan bekerja atas dasar inisiatif sendiri, karena mereka perlu mengembangkan dialog dan tindakan karakter mereka.
Namun, metode ini mungkin tidak secara langsung mendorong siswa untuk berpikir secara ilmiah atau melakukan penelitian, kecuali jika peran yang dimainkan melibatkan konteks ilmiah atau penelitian.
2. Inquiry
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, metode Inquiry melibatkan siswa dalam proses eksplorasi, penemuan, dan penyelidikan.
Siswa diajak untuk bertanya, menyelidiki, dan mencari jawaban atas pertanyaan mereka sendiri melalui pengamatan, eksperimen, penelitian, dan refleksi. Metode ini mendorong siswa untuk berpikir secara ilmiah, kreatif, intuitif, dan bekerja dengan inisiatif sendiri.
Siswa juga diajak untuk menjadi objektif, jujur, dan terbuka, karena mereka harus mengumpulkan data secara objektif, menguji hipotesis, dan menyampaikan temuan mereka berdasarkan bukti yang mereka temukan.
3. Problem Solving
Metode Problem Solving melibatkan siswa dalam memecahkan masalah nyata atau fiktif. Siswa diajak untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi yang relevan, mengembangkan strategi solusi, dan mengevaluasi hasilnya.