Setelah itu, anggota kelompok bertukar peran sehingga setiap anggota memiliki kesempatan untuk menjadi ahli dalam topik yang berbeda. Melalui kerjasama dan saling bergantung satu sama lain, siswa dapat memperdalam pemahaman mereka tentang materi dan meningkatkan keterampilan presentasi serta kerjasama.
3. Metode Jigsaw
Metode Jigsaw adalah sebuah strategi pembelajaran kooperatif di mana topik pelajaran dibagi menjadi beberapa bagian. Setiap anggota kelompok bertanggung jawab untuk mempelajari satu bagian tersebut secara mendalam.
Setelah itu, anggota kelompok dengan bagian yang sama dari topik berkumpul dalam kelompok yang berbeda untuk berdiskusi dan berbagi pengetahuan. Setelah diskusi selesai, anggota kelompok kembali ke kelompok awal mereka dan saling berbagi informasi yang telah mereka pelajari.
Dengan demikian, siswa menjadi ahli dalam satu bagian topik sambil tetap mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang keseluruhan topik melalui kolaborasi.
4. Snowball Throwing
Snowball Throwing adalah metode pembelajaran yang melibatkan siswa dalam berbagi ide, informasi, atau tanggapan secara bertahap.
Siswa menuliskan ide atau tanggapannya pada selembar kertas, kemudian "melempar" kertas tersebut ke siswa lain. Siswa yang menerima kertas membaca isi kertas tersebut, menambahkan ide atau tanggapan mereka, dan melanjutkan dengan melempar kertas tersebut ke siswa lainnya.
Proses ini terus berlanjut hingga semua siswa telah berkontribusi. Melalui metode Snowball Throwing, siswa dapat saling membagikan pemikiran dan ide, memperluas pandangan mereka, dan mendorong keterlibatan aktif dalam pembelajaran.
5. Inquiry
Inquiry adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan pada eksplorasi, penemuan, dan pemecahan masalah.
Dalam metode ini, siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan, mengumpulkan data, melakukan eksperimen, dan mengembangkan pengetahuan mereka sendiri melalui proses inkuiri.
Melalui Inquiry, siswa menjadi aktif dalam mencari jawaban dan memahami konsep melalui pengamatan, refleksi, dan penalaran mereka sendiri. Pendekatan ini mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan penelitian siswa.