Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 7 Halaman 221, 222: Menentukan Struktur Fabel

- 8 Juli 2023, 10:48 WIB
Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 7 Halaman 221, 222: Menentukan Struktur Fabel
Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Kelas 7 Halaman 221, 222: Menentukan Struktur Fabel /Pixabay.com / Tumisu/

- Bagian fabel: Komplikasi

Bukti dalam teks:
Ketika dia menuju hutan lebat, di tengah jalan kuda itu melihat sesuatu.“Itu seperti kulit harimau,” gumam kuda itu. Kuda itu lalu mendekatinya dan ternyata memang benar apa yang dilihatnya adalah kulit harimau yang tak sengaja ditinggalkan oleh para pemburu harimau.

Kuda itu mencoba memakai kulit harimau itu, “Wah, kebetulan sekali, kulit harimau ini sangat pas di tubuhku. Apa yang akan kulakukan dengannya ya?”

Terlintaslah di benak kuda itu untuk menakuti binatang-binatang hutan yang melewati dirinya. “Aku harus segera bersembunyi. Tempat itu harus gelap dan sering dilalui oleh binatang hutan. Di mana ya?” tanya kuda dalam hati sambil mencari tempat yang cocok.

Akhirnya, dia menemukan semak-semak yang cukup gelap untuk bersembunyi, lalu masuk ke dalamnya dengan menggunakan kulit harimau. Tak lama kemudian,beberapa domba gunung berjalan ke arahnya. Kuda itu menggumam bahwa domba-domba itu cocok dijadikan sasaran empuk kejahilannya.

- Bagian fabel: Resolusi

Bukti dalam teks:
Tiba-tiba, seekor kucing hutan berlari sambil membawa seekor tikus di mulutnya. Kucing itu tidak melewati semak-semak, kucing hutan itu duduk menyantap tikus yang ia tangkap di dekat pohon besar. “Ah, ternyata kucing itu tidak melewati semak-semak ini. Biarlah aku membuatnya kaget di sana,” kata kuda itu dalam hati.

Kuda itu pun keluar dari semak-semak dan berjalan hati-hati mendekati kucing hutan. Saat jaraknya sudah sangat dekat dengan kucing hutan, kuda itu mengaum seperti halnya seekor harimau, tetapi rupanya dia tidak sadar bahwa bukannya mengaum, dia malah meringkik.

- Bagian fabel: Koda

Bukti dalam teks:
Kuda berkulit harimau yang menjadi tokoh pada cerita itu melambangkan bahwa sepandai-pandainya orang berpura- pura, suatu saat akan terbongkar juga kepura-puraannya itu. Kejujuran merupakan sikap yang paling indah di dunia ini.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Buku Bahasa Indonesia Kelas 7 Kurikulum 2013


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah