Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Di kelas V salah satu sekolah dasar, terdapat salah satu siswa yang sangat cerdas. Siswa tersebut selalu mendapatkan juara satu di kelas dan memenangkan beberapa lomba di tingkat kecamatan. Semua pelajaran mudah baginya, anaknya pun ramah dan suka membantu teman lain.
Berdasarkan cerita tersebut jawablah pertanyaan sebagai beikut ini.
Bagaimana peran orangtua dalam layanan bimbingan dan konseling anak di rumah?
Di kelas V salah satu sekolah dasar, terdapat salah satu siswa yang sangat cerdas.
Siswa tersebut selalu mendapatkan juara satu di kelas dan memenangkan beberapa lomba di tingkat kecamatan.
Semua pelajaran mudah baginya, anaknya pun ramah dan suka membantu teman lain.
Berdasarkan cerita tersebut jawablah pertanyaan sebagai beikut ini.
Bagaimana peran orangtua dalam layanan bimbingan dan konseling anak di rumah?
Soal
Baca Juga: Terjawab! Bagaimana Upaya yang Guru Kelas Dapat Lakukan dalam Rangka Memberikan Layanan Bimbingan
Di kelas V salah satu sekolah dasar, terdapat salah satu siswa yang sangat cerdas. Siswa tersebut selalu mendapatkan juara satu di kelas dan memenangkan beberapa lomba di tingkat kecamatan. Semua pelajaran mudah baginya, anaknya pun ramah dan suka membantu teman lain.
Berdasarkan cerita tersebut jawablah pertanyaan sebagai beikut ini.
Bagaimana peran orangtua dalam layanan bimbingan dan konseling anak di rumah?
Pembahasan Jawaban
Bagaimana Peran Orangtua dalam Layanan Bimbingan dan Konseling Anak di Rumah?
Baca Juga: Terjawab! Apakah Orangtua Memungkinkan Berperan Memberikan Layanan Bimbingan dan Konseling di Rumah?
Peran orangtua dalam layanan bimbingan dan konseling anak di rumah sangat penting untuk mendukung perkembangan anak yang cerdas dan berprestasi seperti yang dijelaskan dalam cerita.
Berikut adalah beberapa peran yang dapat dimainkan oleh orangtua:
1) Memberikan Dukungan Emosional
Orangtua perlu menyediakan lingkungan yang mendukung, penuh kasih sayang, dan memberikan dorongan positif kepada anak.
Baca Juga: Terjawab! Setujukah Anda dengan Sikap dan Perilaku Guru Tersebut? Jelaskan!
Mereka harus menjadi sumber dukungan emosional bagi anak, terutama dalam menghadapi tantangan dan kegagalan.
Ini membantu anak merasa aman, dihargai, dan termotivasi untuk terus belajar dan berkembang.
2) Memberikan Motivasi dan Dorongan
Orangtua dapat memberikan motivasi kepada anak dengan mengakui dan menghargai prestasi-prestasi anak, seperti merayakan keberhasilan anak saat memenangkan lomba atau meraih peringkat teratas di kelas.
Dorongan positif ini membantu anak merasa termotivasi untuk terus berprestasi dan mengembangkan bakat dan minatnya.
3) Menciptakan Lingkungan Belajar yang Baik di Rumah
Orangtua dapat mendukung anak dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah.
Baca Juga: Terjawab! Apakah Kiranya Usaha Guru Tersebut Dapat Membantu Siswa dalam Belajar? Jelaskan!
Ini meliputi menyediakan buku-buku dan materi pembelajaran yang relevan, menyediakan waktu dan ruang yang tenang untuk belajar, dan memberikan bantuan jika anak menghadapi kesulitan dalam pelajaran tertentu.
Orangtua juga dapat melibatkan anak dalam diskusi atau aktivitas yang merangsang pemikiran kritis dan kreativitas.
4) Mengajarkan Nilai-Nilai dan Etika
Orangtua perlu mengajarkan nilai-nilai penting seperti integritas, kejujuran, kerja keras, disiplin, dan empati kepada anak.
Hal ini membantu anak mengembangkan kepribadian yang seimbang dan menghargai kepentingan belajar bukan hanya untuk keberhasilan pribadi, tetapi juga untuk kebaikan orang lain.
5) Menjaga Keseimbangan antara Prestasi dan Kebahagiaan
Meskipun anak tersebut sangat cerdas dan berprestasi, orangtua juga perlu memastikan bahwa anak memiliki waktu luang yang cukup dan kesempatan untuk bersenang-senang.
Baca Juga: Terjawab! Prinsip Belajar Mana Saja yang Telah Dipenuhi oleh Guru Tersebut?
Anak perlu diberikan kesempatan untuk bermain, bereksplorasi, dan mengejar minat dan hobi mereka di luar lingkungan sekolah.
Ini membantu menjaga keseimbangan antara prestasi akademik dan kebahagiaan anak.
6) Mengamati Perubahan Perilaku
Orangtua juga perlu menjadi pengamat yang cermat terhadap perubahan perilaku anak.
Jika ada tanda-tanda stres berlebihan, kecemasan, atau tekanan emosional, orangtua harus siap untuk mendiskusikannya dengan anak atau mempertimbangkan konseling profesional jika diperlukan.
Bimbingan dan dukungan psikologis dapat membantu anak mengatasi masalah dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola tekanan dan emosi dengan sehat.
Dalam hal ini, peran orangtua sangat penting untuk memberikan dukungan, bimbingan, dan konseling kepada anak agar mereka dapat berkembang secara optimal dan menjaga keseimbangan dalam kehidupan mereka.***
