Pak Dani Merupakan Guru Baru, Setelah Satu Bulan Mengajar di Kelas Satu, Ternyata Siswa Banyak Yang Belum

- 7 Juli 2023, 08:20 WIB
Pak Dani Merupakan Guru Baru, Setelah Satu Bulan Mengajar di Kelas Satu, Ternyata Siswa Banyak Yang Belum
Pak Dani Merupakan Guru Baru, Setelah Satu Bulan Mengajar di Kelas Satu, Ternyata Siswa Banyak Yang Belum /pexels.com/Polina Tankilevitch

INFOTEMANGGUNG.COM - Pak Dani merupakan guru baru, setelah satu bulan mengajar di kelas satu, ternyata siswa banyak yang belum mampu membaca suku kata menjadi kata. Kalimat tersebut merupakan penggalan soal.

Pertanyaan lengkap dari soal di atas akan dibahas dalam artikel ini. Mulai dari pertanyaan tentang apa yang akan Anda lakukan untuk menyelesaikan kasus di atas sampai langkah-langkah pembelajaran sesuai metode yang Anda pilih.

Oleh karena itu, pastikan untuk menyimak jawaban soal Pak Dani merupakan guru baru, setelah satu bulan mengajar di kelas satu, ternyata siswa banyak yang belum mampu membaca suku kata menjadi kata dengan cermat sampai akhir.

Baca Juga: Uraikan 3 Minimum Kebutuhan Siswa dalam Proses Pembelajaran di SD dengan Menggunakan Metode Jarak Jauh

Semua pembahasan akan disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Dengan begitu Anda tidak perlu khawatir akan bingung saat mengerjakannya.

Berikut ini pembahasan soal Pak Dani merupakan guru baru, setelah satu bulan mengajar di kelas satu, ternyata siswa banyak yang belum mampu membaca suku kata menjadi kata yang mencakup 2 pertanyaan:

Pak Dani merupakan guru baru, setelah satu bulan mengajar di kelas satu, ternyata siswa banyak yang belum mampu membaca suku kata menjadi kata.

a. Apa yang akan Anda lakukan untuk menyelesaikan kasus di atas?

b. Pilihlah salah satu metode yang tepat untuk digunakan di dalam pembelajaran di kelas. Jelaskan alasan Anda memilih metode itu!

c. Buatlah langkah-langkah pembelajaran sesuai metode yang Anda pilih!

Jawaban:

Baca Juga: Kebutuhan Siswa dalam Proses Pembelajaran Jarak Jauh, Ada Apa Saja? Ketahui Penjelasan Lengkapnya di Sini!

Karena terbagi menjadi 2 poin pertanyaan maka pembahasan pun juga akan dipaparkan dalam 2 poin, yaitu a dan b. Berikut ini uraian lengkapnya:

a. Untuk menyelesaikan kasus di atas, langkah yang dapat diambil adalah menggunakan metode pembelajaran fonik atau metode pembelajaran kata-kata berbasis suara. Metode yang satu ini dirasa paling tepat dan sesuai.

b. Metode fonik dirasa paling tepat karena mampu mengatasi masalah siswa yang masih kesulitan mengucapkan kata-kata dari suku kata. Jadi, cobalah untuk menerapkan metode ini.

c. Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran yang dapat diimplementasikan menggunakan metode tersebut:

1. Evaluasi Kemampuan Siswa

Lakukan evaluasi awal untuk mengidentifikasi tingkat kemampuan membaca suku kata menjadi kata dari setiap siswa. Dari sini guru dapat memahami seberapa kemampuan setiap siswa dalam membaca.

2. Perencanaan dan Persiapan

Setelah memahami tingkat kemampuan siswa maka guru bisa mulai membuat rencana pelajaran yang terstruktur dan persiapkan materi serta sumber daya yang diperlukan. Pastikan Anda menyediakan bahan pembelajaran yang sesuai dengan pemahaman siswa.

Baca Juga: Langkah-Langkah Model Pembelajaran PKN Tematis Seperti Apa? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini

3. Pengajaran Bunyi dan Suara

Mengajarkan cara membaca yang baik bisa dimulai dengan mengajarkan siswa bunyi dan suara yang mewakili suku kata. Fokuskan pada bunyi-bunyi yang sering digunakan dalam membaca kata.

4. Pengenalan Suku Kata

Setelah siswa memahami bunyi dan suara dasar mulailah memperkenalkan suku kata kepada mereka. Peragakan cara membaca suku kata yang merupakan gabungan dari bunyi-bunyi dasar yang diajarkan sebelumnya.

5. Latihan Membaca

Berikan latihan membaca suku kata kepada siswa. Mulailah dengan suku kata sederhana, seperti "ka", "ba", "ma", dan lain-lain. Cobalah untuk mengajak siswa membaca suku kata berulang-ulang agar kemampuan mereka semakin baik.

6. Kata-Kata Berbasis Suku Kata

Setelah mereka terampil dalam membaca suku kata, cobalah untuk mengajak siswa mempelajari kata-kata yang disusun dari beberapa suku kata sederhana. Contohnya, kata "rumah" terdiri dari suku kata "ru" dan "mah".

7. Latihan Kata-Kata

Selanjutnya guru bisa mulai mengajarkan kata-kata yang sedikit lebih sulit lagi. Bahkan, latihan membaca ini juga bisa dibarengi dengan latihan menulis. Nantinya siswa bisa diminta membaca tulisan mereka sendiri. 

8. Pemantapan dan Penilaian

Langkah terakhir adalah terus mengasah kemampuan mereka dalam membaca dengan media pembelajaran yang bervariasi atau interaktif. Jangan lupa untuk melakukan penilaian dan evaluasi juga selama sesi pembelajaran.

Itulah pembahasan dari soal Pak Dani merupakan guru baru, setelah satu bulan mengajar di kelas satu, ternyata siswa banyak yang belum mampu membaca suku kata menjadi kata.

Tak hanya jawaban singkat untuk setiap poin pertanyaan, tetapi juga ada informasi tambahan yang semakin memperkaya wawasan. Pastikan Anda menyimak dengan seksama semua informasi yang ada dalam artikel ini.***

Disclaimer:

Penting untuk digarisbawahi bahwa INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan sindikasi atau copy paste secara berlebihan dari konten artikel ini. 

Meskipun jawaban dan pembahasan telah dijabarkan dengan baik, masih mungkin untuk memperbaikinya atau mengembangkan lebih lanjut. 

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk membaca sumber belajar lain atau bertukar pikiran dengan teman untuk meningkatkan pemahaman terkait topik yang dibahas.

Editor: Wahyu Pratama

Sumber: kemdikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah