4 Jenis Skala Pengukuran dalam Statistika, Lengkap Dengan Contoh dan Perbedaannya

- 4 Juli 2023, 10:41 WIB
4 Jenis Skala Pengukuran dalam Statistika, Lengkap Dengan Contoh dan Perbedaannya
4 Jenis Skala Pengukuran dalam Statistika, Lengkap Dengan Contoh dan Perbedaannya /Unsplash.com / Carlos Muza/

INFOTEMANGGUNG.COM - Skala pengukuran adalah salah satu alat yang penting dalam penelitian dan pengumpulan data. Dengan menggunakan skala pengukuran, peneliti dapat menggambarkan dan memahami fenomena yang sedang diteliti secara lebih terperinci.

Skala pengukuran adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mengukur dan mengkategorikan atribut atau variabel dalam penelitian atau analisis statistik.

 Skala pengukuran memungkinkan peneliti untuk memberikan angka atau nilai numerik untuk mewakili atribut yang diukur. Terdapat empat jenis skala pengukuran yang umum digunakan, yaitu skala nominal, ordinal, interval, dan rasio.

Dalam statistika, skala pengukuran merujuk pada tingkat atau jenis data yang dikumpulkan atau digunakan dalam analisis statistik. Skala pengukuran memungkinkan kita untuk mengukur berbagai variabel, mulai dari tingkat kepuasan pelanggan hingga tingkat stres dalam populasi tertentu.

Baca Juga: Mengenal Skala Likert Sebagai Bagian Dari Proses Penilaian dan Penelitian

Jenis-Jenis Skala Pengukuran

Skala pengukuran digunakan untuk mengukur variabel dalam penelitian. Ada beberapa jenis skala pengukuran yang umum digunakan, antara lain skala nominal, ordinal, interval, dan rasio. Berikut penjelasan lengkap untuk masing-masing skala pengukuran.

1. Skala Nominal

Skala nominal adalah skala pengukuran yang digunakan untuk mengelompokkan objek atau individu ke dalam kategori-kategori yang berbeda. Dalam skala ini, tidak ada urutan atau tingkatan antar kategori.

Contoh penggunaan skala nominal adalah dalam mengukur jenis kelamin (laki-laki, perempuan) atau status perkawinan (menikah, belum menikah, cerai).

2. Skala Ordinal

Skala ordinal memungkinkan kita untuk mengurutkan variabel dalam urutan tertentu. Dalam skala ini, terdapat perbedaan tingkatan antar kategori, tetapi jarak antara nilai tidak didefinisikan.

Contoh penggunaan skala ordinal adalah dalam mengukur tingkat pendidikan (SD, SMP, SMA, Sarjana) atau tingkat kepuasan (sangat puas, puas, tidak puas).

Baca Juga: Jenis Reklame Berdasarkan Media Pembuatannya dan Reklame Digital

3. Skala Interval

Skala interval memberikan informasi tentang perbedaan antar nilai dengan mengatur data dalam urutan tertentu dan menetapkan interval yang konsisten antar nilai. Dalam skala ini, nol tidak memiliki arti absolut, dan perbandingan antar nilai tidak dapat diberikan.

Contoh penggunaan skala interval adalah dalam mengukur suhu dalam Celsius atau Fahrenheit, di mana selisih antara 10°C dan 20°C sama dengan selisih antara 20°C dan 30°C.

4. Skala Rasio

Skala rasio memberikan informasi tentang perbandingan dan perbedaan absolut antar nilai. Skala ini memiliki titik nol yang memiliki arti absolut, sehingga memungkinkan perbandingan antar nilai.

Contoh penggunaan skala rasio adalah dalam mengukur berat badan, tinggi badan, atau pendapatan individu.

Perbedaan Jenis-Jenis Skala Pengukuran

Berikut adalah perbedaan antara jenis-jenis skala pengukuran yang umum digunakan dalam penelitian:

1. Skala Nominal dengan Skala Ordinal

Skala Nominal: Digunakan untuk mengelompokkan objek atau individu ke dalam kategori-kategori yang berbeda tanpa adanya urutan atau tingkatan.
Skala Ordinal: Memungkinkan pengurutan variabel dalam urutan tertentu dengan perbedaan tingkatan antar kategori.

2. Skala Ordinal dengan Skala Interval

Skala Ordinal: Memiliki perbedaan tingkatan antar kategori, tetapi jarak antara nilai tidak didefinisikan.
Skala Interval: Menyediakan informasi tentang perbedaan antar nilai dengan interval yang konsisten, tetapi tidak memungkinkan perbandingan perbandingan absolut atau rasio antar nilai.

Baca Juga: Generasi Milenial Wajib Tau Nih! Perbedaan Sistem Informasi Perpustakaan (Sipas) dan Non-Sipas

3. Skala Interval dengan Skala Rasio

Skala Interval: Memiliki interval yang konsisten antar nilai, tetapi tidak memiliki titik nol yang memiliki arti absolut.
Skala Rasio: Memiliki titik nol yang memiliki arti absolut, sehingga memungkinkan perbandingan dan perbedaan absolut antar nilai.

4. Skala Nominal dengan Skala Rasio

Skala Nominal: Digunakan untuk mengelompokkan objek atau individu ke dalam kategori-kategori yang berbeda tanpa adanya urutan atau tingkatan.
Skala Rasio: Memiliki titik nol yang memiliki arti absolut dan memungkinkan perbandingan dan perbedaan absolut antar nilai.

Dalam memilih jenis skala pengukuran yang sesuai, penting untuk mempertimbangkan jenis data yang ingin diukur dan tujuan penelitian. Setiap jenis skala pengukuran memiliki karakteristik dan kegunaannya sendiri dalam konteks penelitian.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Buku Statistika oleh Syafril


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah