Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Berikut ini akan dibahas kunci jawaban PKn Kurikulum Merdeka kelas 8 bab 2 halaman 42 uji kompetensi bab 2.
Saat mengikuti pembelajaran di sekolah, tentunya teman-teman tidak hanya mempelajari materi-materi pada buku pelajaran. Namun, soal-soal latihan dan tugas sekolah yang sudah dilengkapi dengan jawaban juga bisa menjadi alternatif bahan belajar.
Artikel kunci jawaban PKn Kurikulum Merdeka kelas 8 bab 2 halaman 42 uji kompetensi bab 2 ini kami sajikan untuk membantu belajar teman-teman agar lebih efektif.
Namun, sebelum menggunakan alternatif jawaban ini, kami sarankan agar teman-teman belajar memahami materi terlebih dahulu dan berusaha mencari jawabannya di buku pelajaran.
Baca Juga: Bagaimana Memutuskan Media dan Mengukur Efektivitas Promosi Penjualan, Simak Pembahasan Selengkapnya
Silakan simak kunci jawaban PKn Kurikulum Merdeka kelas 8 bab 2 halaman 42 uji kompetensi bab 2 dan pergunakan dengan bijak.
Soal dan Kunci Jawaban PKn Kelas 8 Bab 2 Halaman 42 Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi Bab 2
Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini! Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan.
1. Andi melakukan bullying kepada Tibo secara verbal. Karena merasa di-bully, Tibo membalas melakukan bully secara verbal dan fisik kepada Andi. Merasa terdesak, Andi melibatkan dua temannya untuk membalas Tibo. Tidak tinggal diam, dua orang teman Tibo pun membantu Tibo.
Apa yang akan kalian lakukan bila berada pada posisi salah satu pihak? Mengapa kalian memilih melakukan tindakan tersebut? Apa alasannya?
Jawaban:
Dalam situasi di mana Andi melakukan bullying kepada Tibo, dan Tibo membalas dengan melakukan bullying verbal dan fisik, serta melibatkan teman-temannya, tindakan yang sebaiknya diambil adalah mengedepankan dialog, mediasi, dan pendekatan damai.
Jika berada pada posisi salah satu pihak, penting untuk menghentikan siklus kekerasan dan mencari solusi yang tidak melibatkan tindakan balas dendam.
Mengambil tindakan tersebut akan membantu memecahkan konflik dengan cara yang lebih konstruktif dan membuka peluang untuk membangun perdamaian serta menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Alasan di balik pemilihan tindakan ini adalah untuk mencegah terjadinya lebih banyak kekerasan dan konflik yang merugikan semua pihak terlibat.
2. Di sekolahmu akan diadakan pemilihan raya untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Terdapat tiga pasang calon yang akan memperebutkan suara dalam pemilihan raya. Salah seorang pasangan calon memintamu untuk menjadi tim sukses kampanye. Ia berpesan kepadamu untuk mencuri start dalam kampanye dan menjanjikan akan mengangkatmu menjadi ketua bidang I dalam OSIS jika terpilih.
Bagaimana sikap kalian menanggapi situasi tersebut? Mengapa kalian memilih sikap tersebut?
Jawaban:
Dalam situasi pemilihan raya untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS di sekolah, jika salah satu pasangan calon meminta untuk menjadi tim sukses dan melakukan taktik curi start dalam kampanye, sikap yang sebaiknya diambil adalah menolak tawaran tersebut.
Sikap ini diambil karena memilih integritas dan prinsip yang benar.
Menjalankan kampanye yang jujur dan fair merupakan langkah yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, terutama sila keempat tentang demokrasi yang menjunjung tinggi keadilan, persamaan, dan penghormatan terhadap hak dan martabat setiap individu.
Memilih sikap yang jujur dan fair juga akan membantu membangun proses pemilihan yang adil dan memastikan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga OSIS.
3. Sebagai Ketua OSIS, kamu mendapati salah seorang ketua bidang melakukan kelalaian dalam laporan keuangan sebuah kegiatan. Ia salah melakukan pembayaran sewa kendaraan kepada pihak perusahaan organda. Akibat kelalaiannya, keuangan OSIS dirugikan sebesar Rp.200.000.
Sebagai Ketua OSIS, apa sikap yang kamu ambil terhadap tim kamu? Mengapa mengambil sikap dan keputusan tersebut?
Jawaban:
Sebagai Ketua OSIS, dalam situasi di mana salah satu ketua bidang melakukan kelalaian dalam laporan keuangan, sikap yang sebaiknya diambil adalah melakukan tindakan yang transparan dan bertanggung jawab.
Ketua OSIS perlu menyelidiki masalah tersebut dengan mengumpulkan bukti dan fakta yang diperlukan.
Setelah itu, Ketua OSIS harus berbicara secara langsung dengan ketua bidang terkait, menjelaskan masalah yang terjadi, dan memberikan kesempatan untuk menjelaskan kelalaian yang terjadi.
Jika terbukti ada kelalaian, maka langkah yang harus diambil adalah menegur ketua bidang tersebut, memberikan peringatan, serta menuntut agar kekurangan dalam laporan keuangan dikoreksi dan kompensasi dilakukan untuk mengembalikan kerugian keuangan OSIS.
Sikap ini diambil untuk menunjukkan tanggung jawab dan integritas dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin serta menjaga keuangan OSIS agar tetap transparan dan akuntabel.
Demikian pembahasan tentang kunci jawaban PKn Kurikulum Merdeka kelas 8 bab 2 halaman 42 uji kompetensi bab 2. Simak dan pelajari agar teman-teman dapat mendapatkan nilai bagus. Nilai yang bagus tentu akan sangat membantu teman-teman dalam meningkatkan nilai pada raport semester nantinya.***
Disclaimer: kunci jawaban dalam artikel ini tidak menjamin kebenaran yang bersifat mutlak, karena tidak menutup kemungkinan ada eksplorasi jawaban lainnya.
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:
Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.
