Manajemen proses harus dapat menghentikan atau mengakhiri proses-proses yang telah selesai atau tidak lagi dibutuhkan. Ini termasuk menghapus proses dari memori, membebaskan sumber daya yang digunakan oleh proses, dan membersihkan entri-entri yang terkait dengan proses tersebut.
5. Komunikasi dan Koordinasi
Manajemen proses memungkinkan proses-proses untuk berkomunikasi dan berkoordinasi satu sama lain. Hal ini dapat dilakukan melalui mekanisme seperti antrean pesan (message queues) atau mekanisme sinkronisasi seperti sinyal (signals) dan penguncian bersyarat (condition variables).
6. Monitoring dan Pengawasan
Manajemen proses juga melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap proses-proses yang berjalan. Ini mencakup pemantauan penggunaan sumber daya oleh proses, pendeteksian kesalahan atau kegagalan proses, dan pelaporan informasi terkait kinerja proses kepada pengguna atau sistem.
Baca Juga: Upaya Apa Yang Saudara Lakukan Untuk Meminimalisir Hambatan Komunikasi Tersebut, Apabila Komunikasi
Dengan melakukan tugas-tugas di atas, manajemen proses dapat menjaga kestabilan, efisiensi, dan kinerja sistem operasi secara keseluruhan, serta memastikan bahwa proses-proses yang berjalan dalam sistem berjalan dengan aman dan efektif.
Sekian pembahasan jawaban dari soal pertanyaan, sebuah sistem operasi dapat dibagi menjadi beberapa komponen, secara umum, para pakar sepakat bahwa terdapat sekurangnya empat komponen manajemen utama.
Semoga penjelasan di atas dapat dipahami dan dapat membantu memberikan jawaban pada persoalan yang serupa. Selamat belajar.***
Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini: