3. Kualitas Pembelajaran tidak seperti Seharusnya
Pembelajaran jarak jauh mungkin tidak seefektif dan semengesankan pembelajaran tatap muka dalam memberikan pengalaman belajar yang komprehensif.
Beberapa siswa menghadapi kesulitan di dalam memahami materi pelajaran, sulit berkomunikasi dengan guru, atau mendapatkan bantuan langsung saat diperlukan. Beberapa materi tidak terpahami dengan baik.
Beberapa kegiatan praktikum yang seharusnya dikerjakan di laboratorium sekolah tidak dapat dilakukan.
4. Ketidakseimbangan Pembagian Tugas:
Pembelajaran jarak jauh menempatkan beban yang lebih besar pada orang tua atau anggota keluarga lainn untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran.
Hal ini bisa menjadi tantangan bagi anggota keluarga lain yang tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang cukup dalam mendukung pendidikan anak-anak/ keluarga mereka.
Baca Juga: Fenomena Perubahan Sosial di Pedesaan Berdasarkan Pendapat Gillin & Gillin dan Sejarah Singkatnya
Dampak Positifnya:
1. Inovasi Teknologi Berkembang Pesat
Pandemi COVID-19 telah mendorong adopsi teknologi di dunia pendidikan secara lebih luas.