Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal Molaritas Disertai Dengan Pembahasannya

M = jumlah mol zat terlarut (mol) / volume larutan (L)

Dalam rumus di atas, jumlah mol zat terlarut adalah massa zat terlarut yang diubah menjadi mol menggunakan rumus massa-mol. Volume larutan diukur dalam liter.

Contoh penggunaan molaritas adalah sebagai berikut: jika kita memiliki 0,1 mol glukosa dalam 500 mL air, kita dapat menghitung molaritas larutan tersebut dengan membagi jumlah mol zat terlarut dengan volume larutan dalam liter.

Jika kita mengubah volume 500 mL menjadi 0,5 L, kita dapat menghitung molaritas sebagai 0,1 mol / 0,5 L = 0,2 M. Jadi, molaritas larutan glukosa tersebut adalah 0,2 M.

Molaritas memberikan informasi tentang seberapa banyak zat terlarut yang ada dalam larutan relatif terhadap volume larutan tersebut.

Nilai molaritas dapat digunakan dalam berbagai jenis perhitungan kimia, termasuk perhitungan stoikiometri, penyiapan larutan standar, dan analisis kuantitatif.

Contoh Soal Molaritas

Sebuah larutan mengandung 0,5 mol NaCl dalam 250 mL air. Hitunglah molaritas (M) larutan tersebut.
(A) 0,2 M
(B) 1 M
(C) 2 M
(D) 5 M
(E) 10 M

Baca Juga: 20 Contoh Soal Pengetahuan Kuantitatif SNBT 2023 Untuk Membantu Persiapan Ujian