b. Biaya produksi per unit dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya variabel per unit:
Biaya produksi per unit = Biaya variabel per unit + Biaya tetap per unit yang diproduksi
Biaya produksi per unit = Rp90,000 + Rp30,000
Biaya produksi per unit = Rp120,000
c. Nilai sediaan akhir dapat dihitung dengan mengalikan unit sediaan akhir dengan biaya produksi per unit:
Nilai sediaan akhir = Unit sediaan akhir x Biaya produksi per unit
Nilai sediaan akhir = 16,000 x Rp120,000 Nilai sediaan akhir = Rp1,920,000,000
2). Dengan pendekatan absorption costing:
a. Unit sediaan akhir tetap sama dengan perhitungan pendekatan variable costing, yaitu 16,000 unit.
b. Biaya produksi per unit dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya variabel per unit dan biaya tetap per unit yang diproduksi: