Mengenal Penyakit Autoimun: Pengertian, Jenis, Gejala dan Pengobatan

- 27 Juni 2023, 12:38 WIB
Mengenal Penyakit Autoimun: Pengertian, Jenis, Gejala dan Pengobatan
Mengenal Penyakit Autoimun: Pengertian, Jenis, Gejala dan Pengobatan /Pexels.com / Karolina Grabowska/

INFOTEMANGGUNG.COM - Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi malah menyerang jaringan dan organ tubuh sehat.

Ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh gagal mengenali sel-sel tubuh sendiri sebagai bagian dari tubuh dan menganggapnya sebagai benda asing yang harus ditindak.

Akibatnya, sistem kekebalan tubuh menghasilkan respons imun yang berlebihan dan menyerang sel-sel, jaringan, dan organ tubuh yang sehat.

Baca Juga: Pembahasan Lengkap Penyakit Degeneratif: Pengertian, Bentuk Penyakit dan Pengobatan

Penyebab pasti dari penyakit autoimun belum sepenuhnya dipahami oleh ilmu pengetahuan. Namun, beberapa faktor yang berperan dalam perkembangan penyakit autoimun termasuk faktor genetik, lingkungan, dan ketidakseimbangan hormon.

Predisposisi genetik dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan penyakit autoimun, tetapi faktor lingkungan seperti infeksi, paparan bahan kimia, radiasi, atau stres juga dapat memicu atau memperburuk penyakit autoimun.

Bentuk Penyakit

Ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang diketahui, dan setiap jenis memiliki karakteristik dan gejala yang berbeda. Beberapa contoh penyakit autoimun yang umum meliputi:

1. Penyakit Hashimoto: Sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid, menyebabkan hipotiroidisme.

2. Diabetes tipe 1: Sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin, menyebabkan kekurangan insulin.

3. Lupus eritematosus sistemik: Sistem kekebalan tubuh menyerang berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit, sendi, ginjal, dan organ lainnya.

4. Rheumatoid arthritis: Sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, menyebabkan peradangan, nyeri, dan kerusakan pada sendi.

5. Multiple sclerosis: Sistem kekebalan tubuh menyerang selubung mielin di sistem saraf pusat, mengganggu komunikasi antara otak dan tubuh.

Gejala penyakit autoimun bervariasi tergantung pada jenis penyakitnya. Namun, beberapa gejala umum meliputi kelelahan yang berlebihan, demam, nyeri sendi, ruam kulit, gangguan pencernaan, penurunan berat badan, dan ketidaknyamanan umum.

Pengobatan

Penanganan penyakit autoimun ditujukan untuk mengendalikan gejala, memperlambat kerusakan organ, dan memperbaiki kualitas hidup pasien.

Pengobatan penyakit autoimun biasanya melibatkan pendekatan terpadu yang mencakup:

1. Obat-obatan Imunosupresif

Obat-obatan ini bertujuan untuk menekan respons kekebalan tubuh yang berlebihan dan mengurangi peradangan. Contohnya termasuk kortikosteroid, obat modulator kekebalan, dan imunosupresan.

2. Pengobatan Simptomatik

Terapi ini ditujukan untuk mengobati gejala spesifik yang dialami pasien. Misalnya, penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) untuk meredakan nyeri dan peradangan pada penyakit sendi.

Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 Halaman 22, 23, dan 24 Bab 1 Semester 1 Meyakini Hari Akhir

3. Terapi Biologis

Terapi ini menggunakan bahan-bahan yang berasal dari sumber alami, seperti protein dan antibodi, untuk menargetkan molekul-molekul spesifik dalam sistem kekebalan tubuh yang berperan dalam perkembangan penyakit autoimun.

4. Perubahan Gaya Hidup

Mengadopsi gaya hidup sehat, termasuk diet seimbang, olahraga teratur, manajemen stres, dan istirahat yang cukup, dapat membantu mengurangi peradangan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan rencana pengobatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing individu.

Selain pengobatan, pendidikan pasien dan dukungan psikososial juga penting dalam menghadapi penyakit autoimun.

Bekerjasama dengan tim medis yang terdiri dari dokter, spesialis, dan ahli gizi dapat membantu merancang rencana pengobatan yang tepat dan mendukung kesehatan jangka panjang.

Penting untuk diingat bahwa pengobatan penyakit autoimun dapat sangat individual dan harus disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.***

Dapatkan informasi terbaru terkait dunia pendidikan dengan bergabung di grup telegram kami. Mari bergabung di Grup Telegram dengan cara klik tombol dibawah ini:

Kamu juga bisa request kunci jawaban atau info lainnya dengan topik pendidikan.

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah