INFOTEMANGGUNG.COM – Secara umum sel terdiri dari bahan kimia dan organel-organel. Di dalam sel ada sebuah senyawa kimia. Senyawa itu dihasilkan dari suatu aktivitas sel yang disebut dengan biomolekul.
Komponen Kimiawi Sel
Komponen kimiawi sel adalah senyawa dasar dan sekaligus unsur yang terpenting dalam setiap aktivitas sel yang ada dalam mahluk hidup. Semua senyawa berinteraksi satu sama lain secara teratur dan terarah. Hasil interaksinya menciptakan sebuah kehidupan, benda atau mahluk yang hidup.
Komposisi senyawa sel dalam hewan dan tumbuhan berbeda-beda. Komposisi senyawa sel dalam hewan mengandung lebih banyak protein. Sedangkan pada tumbuhan, mengandung lebih banyak karbohidrat.
Baca Juga: Materi Biologi, 11 Struktural Komponen Sel yang Harus Dipelajari
Komponen kimiawi sel bisa berupa organik dan anorganik. Komponen anorganik meliputi air dan mineral. Komponen organik terdiri dari protein, karbohidrat, lipid dan asam nukleat.
Baik komponen organik dan anorganik sel yang ada di dalam mahluk hidup menjadi bahan dasar terbentuknya sel. Komposiusinya komponen anorganik sebesar 70% - 85%. Sisanya adalah komponen organik yang terdiri dari protein sebesar 10% - 20%, lemak 2%, karbohidrat 1% dan elektrolit 1%.
Masing-masing komponen organik dan anorganik sel dalam mahluk hidup mempunyai fungsi masing-masing. Fungsi dari karbohidrat yang paling dominan meskipun Komposiusinya hanya 1%. Karbohidrat sebagai salah satu komponen utama dalam sel dan berfungsi sebagai sumber energi bagi sel.