Tujuannya adalah membantu siswa secara menyeluruh dalam perkembangan dan kesuksesan mereka.
Peningkatan dukungan kesehatan mental
Dalam konteks yang semakin menyadari pentingnya kesehatan mental, layanan bimbingan dan konseling di sekolah saat ini sering kali memberikan lebih banyak dukungan dalam hal kesehatan mental.
Konselor sekolah dapat membantu siswa mengatasi kecemasan, depresi, stres, dan masalah kesehatan mental lainnya. Mereka dapat menyediakan sumber daya, mengarahkan siswa ke layanan profesional, atau menyelenggarakan program pemahaman kesehatan mental.
Penekanan pada keterampilan sosial dan emosional
Keterampilan sosial dan emosional dianggap sangat penting dalam pendidikan saat ini. Praktik bimbingan dan konseling di sekolah saat ini sering kali memasukkan program atau kegiatan yang dirancang untuk membantu siswa mengembangkan keterampilan seperti komunikasi, kerja sama, empati, pengelolaan emosi, dan resolusi konflik.
Baca Juga: Apa Yang Bapak/Ibu Ketahui Tentang Asesmen Siswa Dalam Layanan Bimbingan dan Konseling?
Pemulihan dan intervensi krisis
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah saat ini juga lebih fokus pada pemulihan dan intervensi dalam situasi krisis.
Konselor sekolah dapat membantu siswa yang mengalami kejadian traumatis, kekerasan, kehilangan, atau situasi sulit lainnya.
Mereka dapat memberikan dukungan emosional, merujuk ke sumber daya luar, atau menyusun rencana pemulihan.