Jangan Salah Arti, Ini Penjelasan Radiologi Kedokteran Nuklir Pendeteksi Kanker

- 16 Juni 2023, 14:29 WIB
Jangan Salah Arti, Ini Penjelasan Radiologi Kedokteran Nuklir Pendeteksi Kanker
Jangan Salah Arti, Ini Penjelasan Radiologi Kedokteran Nuklir Pendeteksi Kanker /unsplash.com / Hal Gatewood/

INFOTEMANGGUNG.COM – Salah satu perkembangan pencitraan dengan diagnostik yang sudah mulai banyak digunakan yaitu kedokteran nuklir. Kedokteran nuklir merupakan ilmu kedokteran yang memanfaatkan sumber radiasi terbuka dalam diagnosa ataupun pengobatan suatu penyakit.

Kedokteran nuklir memanfaatkan zat radioaktif berupa radiofarmaka yang disuntikkan ke ke tubuh pasien. Pengaplikasian dari kedokteran nuklir ini dapat pada bidang neurologi, kardiologi, onkologi ataupun orthopedik.

Radiofarmaka yang diinjeksikan ke tubuh pasien akan terdistribusi ke seluruh tubuh. Uptake atau penyerapan radiofarmaka paling banyak akan berada pada bagian tubuh dengan penyakit.

Baca Juga: AKURAT! Jawaban Esai PPG Prajabatan 2023 Bagian A, Kisi-Kisi Pretest Lengkap Soal dan Kunci Jawaban

Pada kedokteran nuklir, untuk melihat citra dari sebaran radiofarmaka pada tubuh, digunakan kamera gamma, Positron Emission Tomography (PET) ataupun Single-Photon Emission Computed Tomography (SPECT). Melalui citra yang didapatkan akan dapat dilihat bagian yang memiliki penyakit yang dituju oleh radiofarmaka yang digunakan.

Kedokteran nuklir merupakan bidang khusus radiologi yang dalam penggunaannya memanfaatkan bahan radioaktif atau dikenal sebagai radiofarmaka untuk memeriksa fungsi dan struktur dari organ yang akan diamati. Radiofarmaka merupakan produk radioaktif yang memiliki usia radioaktif pendek dan akan hilang kurang dari sehari.

Radiofarmaka dihasilkan dari reaktor ataupun cyclotron. Sebelum menjadi radiofarmaka akan terlebih dahulu di proses di radiofarmasi. Setelah dihasilkan radiofarmaka, selanjutnya akan didistribusikan ke Rumah Sakit.

Kedokteran nuklir ini memanfaatkan berbagai disiplin ilmu, diantaranya matematika, kimia, teknologi informasi dan kedokteran. Kedokteran nuklir penting untuk mengobati dan mendiagnosa berbagai penyakit termasuk kanker.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x