Apa Itu Filosofi Kaizen dari Masyarakat Jepang? Berikut Pembahasannya

- 13 Juni 2023, 15:18 WIB
Apa Itu Filosofi Kaizen dari Masyarakat Jepang? Berikut Pembahasannya
Apa Itu Filosofi Kaizen dari Masyarakat Jepang? Berikut Pembahasannya /Pexels.com / DSD/

INFOTEMANGGUNG.COM - Apakah kalian pernah mendengar filosofi "Kaizen" yang berasal dari orang-orang Jepang? Filososfi itu salah satu yang membuat etos kerja masyarakat Jepang sangat tinggi, lho. Maka dari itu, yuk kita bahas bersama, terkait "Apa Itu Filosofi Kaizen?"

Definisi Kaizen

Kaizen merupakan budaya kehidupan yang telah mendarah daging pada masyarakat Jepang. Kaizen terdiri dari dua kata bahasa Jepang yaitu “Kai” artinya perubahan, dan “Zen” artinya baik. Jika keduanya digabungkan maka menjadi kata “Kaizen”.

Di Cina, kaizen bernama gaishan. Kata “gai” berarti perubahan atau perbaikan, dan “shan” berarti baik atau keuntungan. Jadi, kaizen dapat diartikan sebagai perubahan kepada arah lebih baik.

Baca Juga: 5 Jenis Kelas Imunoglobulin yang Bisa Memicu Alergi

Kaizen adalah kegiatan sehari-hari yang sederhana, bertujuan untuk melampaui peningkatan produktivitas juga merupakan sebuah proses apabila dilakukan dengan benar akan “memanusiawikan” tempat kerja, mengurangi beban kerja yang berlebihan, dan mengajarkan orang untuk melakukan percobaan dalam pekerjaannya dengan menggunakan metode-metode ilmiah dan bagaimana belajar mengenali serta mengurangi pemborosan dalam proses kerjanya.

Kaizen bukan hanya dapat menyelesaikan masalah namun juga mengembangkan hal-hal detail serta mengembangkan sebuah produk. Misalnya ketika perusahaan otomotif Toyota, belum banyak dikenal di Eropa, seseorang sempat menanyakan mengapa desain mobil Toyota sangat jelek.

Toyota menyadari bahwa itulah masalah yang dihadapinya untuk masuk ke pasar Eropa. Pada saat itu, mobil-mobil Toyota di desain untuk memenuhi keinginan masyarakat Jepang yang kemudian diekspor ke luar negeri.

Kaizen, Perbaikan Berkelanjutan

Fenomena pertumbuhan ekonomi Jepang pasca perang dunia ke-2 memberikan motivasi pembangunan kembali dari puing peperangan dan diutuslah seorang ahli survei Amerika Serikat yang bernama Dr. W. Edward Deming.

Halaman:

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: Buku "Filosofi Kaizen" karya Asti Musman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah