Jenis-Jenis Demokrasi Berdasarkan Titik Berat Perhatiannya atau Prioritas

- 10 Juni 2023, 12:46 WIB
Jenis-jenis demokrasi berdasarkan titik berat perhatiannya atau prioritas
Jenis-jenis demokrasi berdasarkan titik berat perhatiannya atau prioritas /Unsplash.com / Rizky Rahmat Hidayat/

INFOTEMANGGUNG.COM - Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan politik dipegang oleh rakyat secara langsung atau melalui wakil-wakil yang mereka pilih. Perlu diketahui ada jenis-jenis demokrasi berdasarkan titik berat perhatiannya atau prioritas.

Kata "demokrasi" berasal dari bahasa Yunani, di mana "demos" berarti "rakyat" dan "kratos" berarti "kekuasaan" atau "pemerintahan".

Dalam demokrasi, keputusan politik diambil berdasarkan kehendak mayoritas atau konsensus, dengan memperhatikan hak-hak minoritas dan prinsip-prinsip hukum.

Prinsip dasar demokrasi adalah kedaulatan rakyat, yaitu gagasan bahwa kekuasaan politik berasal dari rakyat dan diberikan kepada pemerintah melalui pemilihan yang bebas dan adil.

Di bawah sistem demokrasi, warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan politik, baik secara langsung maupun melalui pemilihan wakil-wakil mereka.

Demokrasi telah lama diakui sebagai sistem pemerintahan yang memberikan suara kepada rakyat dan mendorong partisipasi publik dalam pengambilan keputusan.

Baca Juga: PPDB Online Provinsi Banten Segera Dibuka, Catat Syarat, dan Jadwal Lengkapnya

Namun, dalam melihat demokrasi secara holistik, penting untuk memahami titik perhatian atau prioritas yang dapat membantu mengarahkan pembangunan dan kemajuan demokrasi.

Demokrasi Berdasarkan Titik Berat Perhatian atau Prioritas

1. Demokrasi Formal

Jenis demokrasi ini memberikan kesempatan kepada setiap warga negara untuk berkontribusi dalam proses pembuatan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Demokrasi ini dijalankan dengan adil, tanpa memandang kedudukan warga tersebut. Kesenjangan ekonomi dalam hal ini tidak berlaku lagi.

Partisipasi warga dapat melibatkan pemilihan umum yang bebas dan adil, serta memastikan akses yang mudah ke informasi publik dan pendidikan yang memadai.

Upaya perlu dilakukan untuk meningkatkan partisipasi warga melalui pendidikan politik yang lebih baik, promosi media yang bebas, dan penyediaan platform yang inklusif untuk warga negara berbicara.

Baca Juga: 20 SMA Terbaik di Jawa Timur Versi Kemendikbud, Persiapan untuk PPDB Jatim 2023

2. Demokrasi Material

Kesamaan bidang sosial dan ekonomi dalam demokrasi ini merupakan hal yang penting dan menjadi prioritas, sedangkan bidang politik bukanlah sebuah prioritas.

Demokrasi yang sehat sangat penting untuk melindungi hak ekonomi, sosial, dan budaya, seperti hak atas pekerjaan yang layak, pendidikan, perumahan, dan layanan kesehatan.

Di negara yang menganut sistem sosialis-komunis, demokrasi ini sangatlah disarankan. Untuk melindungi hak para warga negaranya dan memberikan kebebasan pada seisi warga negara tersebut.

3. Demokrasi Campuran

Demokrasi campuran berarti demokrasi harus bersifat formal dan material. Jenis demokrasi ini merupakan demokrasi gabungan dari dua demokrasi yang sudah disebutkan di awal.

Dalam demokrasi ini keadilan bagi seluruh rakyat dan persamaan derajat harus diprioritaskan. Sebab kedua demokrasi itu merupakan seluruh hak orang.

Pemerintah harus berperan aktif dalam mengurangi kemiskinan, mengatasi diskriminasi, dan mempromosikan kesetaraan gender.

Baca Juga: Rangkuman Materi Sistem Persamaan Linear dan Kuadrat Tingkat SMA Kelas 10

Keadilan sosial juga mencakup memastikan akses yang setara terhadap pendidikan, kesehatan, perumahan, dan kesempatan ekonomi.

Dalam mengembangkan demokrasi yang kuat, perlu ada perhatian khusus terhadap keadilan sosial dan kesamaan derajat setiap orang di negaranya.

Partisipasi rakyat memungkinkan warga negara untuk ikut aktif dalam pembuatan keputusan politik, sementara perlindungan hak asasi manusia memberikan landasan yang kokoh bagi kebebasan individu.

Selain itu, keadilan sosial menjamin kesetaraan akses dan peluang bagi semua anggota masyarakat. Dengan memperkuat aspek-aspek ini, demokrasi dapat tumbuh dan berkembang untuk mencapai tujuan yang lebih adil dan inklusif bagi masyarakat.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: staffnew.uny.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x