2. Non-Interference
Prinsip non-interference adalah dasar penting dalam hubungan ASEAN. Menurut prinsip ini, negara-negara anggota tidak akan campur tangan dalam urusan internal satu sama lain.
Ini berarti bahwa setiap negara anggota memiliki kebebasan untuk mengatur urusan dalam batas-batas kedaulatan mereka tanpa intervensi dari negara-negara lain.
Prinsip ini membantu menjaga kedamaian dan stabilitas di antara negara-negara anggota ASEAN.
3. Kepercayaan Timbal Balik dan Kepentingan Bersama
ASEAN mempromosikan kepercayaan timbal balik dan mengutamakan kepentingan bersama dalam upayanya untuk mencapai tujuan-tujuan regional.
Baca Juga: Semakin Kecil Pendapatan, Semakin Besar Bagian Pendapatan Itu Ditujukan untuk Konsumsi
Prinsip ini mendorong negara-negara anggota untuk saling mempercayai, bekerja sama, dan menghargai kepentingan bersama demi kesejahteraan dan kemajuan bersama di Asia Tenggara.
4. Penyelesaian Masalah dengan Damai
ASEAN menganut prinsip penyelesaian damai sengketa. Hal ini berarti bahwa negara-negara anggota diharapkan menyelesaikan perselisihan mereka melalui jalur diplomatik, dialog, dan negosiasi, bukan melalui kekerasan atau konflik bersenjata.
Prinsip ini membantu menjaga stabilitas dan perdamaian di wilayah Asia Tenggara.