Pembelajaran Terpadu dengan Prinsip Aktif Dikembangkan dengan Berdasarkan pada Pendekatan?

- 9 Juni 2023, 08:39 WIB
Pembelajaran Terpadu dengan Prinsip Aktif Dikembangkan dengan Berdasarkan pada Pendekatan
Pembelajaran Terpadu dengan Prinsip Aktif Dikembangkan dengan Berdasarkan pada Pendekatan /Pexels.com/ Pixabay/

INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam era informasi yang semakin maju ini, penting bagi pendidik untuk mengembangkan metode pembelajaran yang efektif dan terpadu agar siswa dapat mengembangkan pemahaman komprehensif yang relevan dengan dunia nyata. Salah satu pendekatan terbukti berhasil adalah pembelajaran terpadu dengan prinsip aktif.

Pembelajaran terpadu dengan prinsip aktif dikembangkan berdasarkan pada pendekatan konstruktivisme dalam pendidikan.

Konstruktivisme adalah suatu teori yang mengemukakan bahwa pengetahuan tidak hanya diterima secara pasif oleh individu, tetapi juga aktif dibangun oleh individu itu sendiri melalui pengalaman, refleksi, dan interaksi dengan lingkungannya.

Baca Juga: Ini Dia Contoh Kata Sambutan Kepala Sekolah TK dalam Acara Perpisahan yang Singkat dan Memotivasi Siswa

Dalam pembelajaran terpadu, berbagai disiplin ilmu atau mata pelajaran yang sebelumnya dipisah-pisahkan, seperti matematika, sains, bahasa, dan sejarah, diintegrasikan menjadi satu kesatuan yang saling terkait.

Pendekatan aktif dalam pembelajaran terpadu menekankan partisipasi aktif siswa dalam mengonstruksi pengetahuan dan keterampilan melalui pengalaman langsung, kolaborasi, dan refleksi.

Prinsip yang Mendasari Pembelajaran Terpadu dengan Prinsip Aktif

1. Konteks nyata

Pembelajaran terpadu berusaha untuk mengaitkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan nyata siswa.

Dengan menghubungkan pembelajaran dengan pengalaman dan situasi yang relevan bagi siswa, mereka dapat melihat keterkaitan antara berbagai disiplin ilmu dan memahami pentingnya pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Ini Cara Cek Nomor Pokok Sekolah Nasional (NSPN) dan Nomor Induk Siswa Nasionanl (NISN) untuk Keperluan PPDB

2. Kolaborasi

Siswa diajak untuk bekerja sama dalam kelompok atau tim dalam memecahkan masalah atau menyelesaikan proyek yang melibatkan berbagai disiplin ilmu.

Kolaborasi memungkinkan siswa untuk saling berbagi pengetahuan, mengembangkan keterampilan sosial, dan belajar dari perspektif yang berbeda.

3. Pembelajaran Berbasis Proyek

Siswa terlibat dalam proyek-proyek nyata yang melibatkan berbagai aspek disiplin ilmu. Dalam proyek-proyek ini, siswa harus mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari secara integratif untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan proyek.

4. Pengalaman Langsung

Pembelajaran terpadu dengan prinsip aktif mendorong siswa untuk belajar melalui pengalaman langsung, seperti kunjungan lapangan, eksperimen, atau simulasi.

Dengan pengalaman langsung, siswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan pengalaman yang mendalam tentang topik yang dipelajari.

Baca Juga: Masuknya Islam ke Andalusia Bukan Sebagai Penjajahan Militer Tetapi Sebagai Futuh Islami, Soal Latihan PAI

5. Refleksi

Siswa didorong untuk merefleksikan proses pembelajaran mereka, mengidentifikasi apa yang telah mereka pelajari, bagaimana mereka belajar, dan bagaimana mereka dapat meningkatkan pemahaman mereka di masa depan.

Dengan merefleksikan pembelajaran mereka, siswa menjadi lebih sadar akan proses belajar mereka sendiri.

Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam, keterampilan berpikir kritis, dan kemampuan beradaptasi siswa terhadap perubahan dan tantangan dalam kehidupan nyata. 

Dengan mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu, pembelajaran terpadu dengan prinsip aktif ini dapat memberikan konteks yang lebih bermakna dan relevan bagi siswa dalam memperoleh pengetahuan dan keterampilan.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: gurudikdas.kemdikbud.go.id pustaka.ut.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x