Masuknya Islam ke Andalusia Bukan Sebagai Penjajahan Militer Tetapi Sebagai Futuh Islami, Soal Latihan PAI

- 8 Juni 2023, 15:52 WIB
Masuknya Islam ke Andalusia Bukan Sebagai Penjajahan Militer Tetapi Sebagai Futuh Islami, Soal Latihan PAI
Masuknya Islam ke Andalusia Bukan Sebagai Penjajahan Militer Tetapi Sebagai Futuh Islami, Soal Latihan PAI /Pexels.com / Fatih Doğrul/


INFOTEMANGGUNG.COM - Dalam artikel ini, kami akan menjawab pertanyaan tentang masuknya Islam ke Andalusia bukan sebagai penjajahan militer, tetapi sebagai futuh islami.

Pertanyaan tentang masuknya Islam ke Andalusia bukan sebagai penjajahan militer, tetapi sebagai futuh islami merupakan salah satu materi pelajaran yang terdapat pada kelas 7 SMP.

Fokus pembahasan pada pertanyaan masuknya Islam ke Andalusia bukan sebagai penjajahan militer, tetapi sebagai futuh islami adalah terkait jawaban yang benar dari beberapa pilihan jawaban, lalu pembahasan terkait jawaban yang benar tersebut.

Contoh soal tentang masuknya Islam ke Andalusia bukan sebagai penjajahan militer, tetapi sebagai futuh islami dapat berguna sebagai bahan latihan untuk belajar dalam menghadapi ulangan maupun soal-soal yang diberikan di sekolah.

Baca Juga: Lengkap! 35 Soal PAT PAI Kelas 3 SD Semester 2 dan Kunci Jawaban, Contoh Soal UKK Pendidikan Agama Islam

Maka dari itu, simak pertanyaan lengkap dan jawaban dari soal masuknya Islam ke Andalusia bukan sebagai penjajahan militer, tetapi sebagai futuh islami berikut ini.

Soal

Masuknya Islam ke Andalusia bukan sebagai penjajahan militer, tetapi sebagai futuh islami berperadaban yang pengaruhnya menyebar sampai ke....

A. Barat Asia
B. Barat Eropa
C. Barat Afrika
D. Utara Afrika
E. Utara Eropa

Jawaban

B. Barat Eropa

Pembahasan

Pengaruh Islam yang masuk ke Andalusia (Spanyol Muslim) pada abad ke-8 hingga ke-15 tidak hanya berdampak di wilayah sekitarnya, tetapi juga menyebar hingga ke Barat Eropa. Periode ini, yang dikenal sebagai Kejayaan Islam di Al-Andalus, menciptakan lingkungan intelektual dan budaya yang maju di Spanyol Muslim.

Selama berabad-abad, Andalusia menjadi pusat kebudayaan yang kaya dan inovatif. Kota-kota seperti Cordoba, Granada, dan Sevilla menjadi pusat pembelajaran, ilmu pengetahuan, seni, dan arsitektur yang canggih.

Universitas-universitas didirikan, perpustakaan dan rumah sakit berkembang, dan penelitian ilmiah dilakukan di berbagai bidang, seperti matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat.

Pengaruh Islam di Andalusia juga mempengaruhi perkembangan bahasa dan sastra. Pujangga dan penyair Muslim menghasilkan karya-karya indah dalam bahasa Arab dan Hispano-Arab, menciptakan tradisi sastra yang unik dan berpengaruh.

Selain itu, pemikiran dan karya ilmiah Muslim diterjemahkan ke dalam bahasa Latin dan disebarkan ke seluruh Eropa Barat, memberikan sumbangan berharga bagi perkembangan intelektual di wilayah tersebut.

Selain kontribusi di bidang ilmiah dan budaya, pengaruh Islam di Andalusia juga tercermin dalam arsitektur dan seni. Kemajuan arsitektur Islam terlihat dalam pembangunan Alhambra di Granada, Masjid Cordoba, dan Giralda Tower di Sevilla, yang menjadi contoh keindahan dan keahlian teknik yang dipuji di seluruh dunia.

Pengaruh Islam di Andalusia juga mempengaruhi perdagangan, pertanian, dan teknologi. Sistem irigasi yang canggih diperkenalkan, pertanian dikembangkan dengan sistem penanaman yang efisien, dan produk-produk baru seperti kertas, gula, dan rempah-rempah diperkenalkan ke Eropa melalui kontak dengan dunia Muslim.

Baca Juga: Perhatikan Narasi Berikut Ini, Tingginya Perhatian Islam untuk Menjaga Jiwa Manusia (Al-Nafs), Latihan PAI

Pengaruh Islam di Andalusia, baik dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, budaya, maupun teknologi, berdampak besar pada perkembangan Eropa Barat.

Pengetahuan dan ide-ide baru yang diperkenalkan oleh para sarjana Muslim di Andalusia mempengaruhi Renaissance di Eropa dan mendorong perkembangan intelektual yang lebih lanjut.

Dalam kesimpulannya, pengaruh Islam di Andalusia tidak hanya mempengaruhi wilayah sekitarnya, tetapi juga menyebar hingga ke Barat Eropa. Kejayaan Islam di Al-Andalus menciptakan lingkungan intelektual dan budaya yang maju, serta memberikan kontribusi penting dalam ilmu pengetahuan, seni, budaya, arsitektur, dan teknologi. Pengaruh ini memberikan landasan bagi perkembangan intelektual di Eropa Barat dan mewarnai sejarah dan peperangan.

Itulah, jawaban dari pertanyaan masuknya Islam ke Andalusia bukan sebagai penjajahan militer, tetapi sebagai futuh islami. Semoga dapat memberikan manfaat bagi peserta didik kelas 7 untuk mempelajari lebih dalam lagi terkait peradaban islam.

Melalui pelajaran PAI, siswa diajarkan tentang kekayaan peradaban Islam dan kontribusinya terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan moralitas.

Tujuannya adalah untuk memperkaya pemahaman siswa tentang Islam sebagai agama yang meliputi aspek kehidupan yang luas, serta menginspirasi mereka untuk membangun peradaban yang bermanfaat dan berdampak positif.***

Editor: Kun Daniel Chandra

Sumber: kuismedia.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x