Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Hukum bacaan Alquran atau ilmu tajwid merupakan salah satu topik yang ada dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Salah satu pertanyaan yang sering keluar dalam soal latihan di buku LKS atau ulangan yaitu Lam Jalalah dibaca tafkhim apabila? Uraian ini akan memberikan jawabannya sebagai bahan belajar.
Membaca Alquran harus dilakukan dengan pelafalan yang tepat, oleh karena itu penting untuk belajar hukum bacaan Alquran. Hukum tajwid dipelajari di mapel PAI supaya adik-adik dapat membaca Alquran secara benar.
Maka dari itu, perhatikanlah ulasan ini karena akan memaparkan alternatif jawaban dari pertanyaan lam jalalah dibaca tafkhim apabila? Jawaban juga dilengkapi dengan penjelasan ringkasnya, sehingga adik-adik dapat memakai ulasan ini untuk referensi belajar.
Baca Juga: Di Bawah Ini Merupakan Manfaat Ikhlas Adalah? Simak Jawaban Soal PAI Selengkapnya di Sini!
Namun, patut diketahui bahwa artikel ini disusun dengan maksud untuk menyediakan bahan belajar tambahan bagi para siswa. Adik-adik bisa menggunakannya untuk belajar secara mandiri atau berkelompok.
Tidak diperkenankan memanfaatkan ulasan ini sebagai bahan sontekan saat adik-adik sedang melaksanakan ulangan atau ujian. Selain itu, perlu diingat juga bahwa jawaban yang tersedia di sini tidak bersifat mutlak.
Adik-adik bisa membuka atau mencari referensi lain supaya bahan belajarnya semakin lengkap. Berikut penjelasan yang dapat dicermati untuk menyelesaikan soal Lam Jalalah dibaca tafkhim apabila?
Baca Juga: Hasan Sangat Suka Makan Namun Orang Tuanya Mengajaknya Berpuasa Sunnah Hari Senin, Latihan PAI
Soal
Lam Jalalah dibaca tafkhim apabila?
Jawaban
Lam Jalalah dibaca tafkhim apabila didahului oleh huruf yang berharakat fathah maupun dammah.
Penjelasan
Pada ilmu tajwid, dikenal dua hukum bacaan Lam Jalalah, yakni lam tafkhim dan lam tarqiq.
1.) Lam tafkhim
Hukum bacaan lam tafkhim juga sering disebut dengan mufakhkhamah. Tafkhim berarti tebal. Huruf Lam Jalalah dibaca tebal apabila sebelumnya terdapat huruf yang berharakat fathah atau dammah. Cara mengucapkannya yaitu menjorokkan kedua bibir ke depan.
2.) Lam tarqiq
Hukum bacaan lam tarqiq yaitu bacaan lam yang tipis. Lam tarqiq juga sering disebut dengan muraqqaqah. Hukum ini berlaku apabila lafadz lam jalalah diawali dengan huruf yang berharakat kasrah. Saat membaca ayat yang terdapat lam tarqiq, posisi bibir tidak menjorok ke depan atau dibaca secara tipis saja.
Mengingat bahwa membaca Alquran harus dilakukan secara benar supaya tidak mengubah arti, maka adik-adik diharapkan bisa memahami tentang hukum bacaan atau tajwid.
Hal itu bisa dimulai dengan memahami hukum bacaan lam jalalah dan mulai mempraktikkan cara membacanya yang benar agar ayat yang dibaca memiliki arti yang tepat.
Demikian pembahasan untuk menyelesaikan soal lam jalalah dibaca tafkhim apabila? Uraian di atas diharapkan bisa membantu adik-adik selagi belajar tentang ilmu tajwid yang berkenaan dengan lam jalalah.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun. Pembaca disarankan untuk mengeksplorasi referensi yang relevan sebanyak-banyaknya.
