2. Memperoleh pemahaman mendalam, mengembangkan teori, mendiskripsikan realitas dan kompleksitas sosial.
3. Penelitian kualitatif berbentuk deskriptif atau menggambarkan fenomena atau fakta penelitian secara apa adanya.
4. Fenomenologi, etnografi, studi kasus, historis, grounded theory.
5. Berfokus pada sesuatu yang tidak bisa diukur oleh hitam putih kebenaran, sehingga pada penelitian kualitatif peneliti mengorek data sedalam-dalamnya atas hal-hal tertentu.
6. Dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
7. Memiliki subjek penelitian yang biasa disebut dengan narasumber.
8. Hasil penelitian kualitatif berupa interpretasi penelitian akan sebuah fenomena, sehingga laporan penelitian akan lebih banyak mengandung deskripsi.
9. Hasil penelitian kualitatif memiliki dampak atau akibat yang terbatas pada situasi tertentu. Sehingga hasil penelitian ini tidak dapat disimpulkan dalam pengaturan yang berbeda.
Penelitian Kuantitatif
1. Memiliki sifat yang khusus, terinci dan statis. Alur dari penelitian kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.