Network
INFOTEMANGGUNG.COM – Di selatan khatulistiwa, wilayah Indonesia bagian barat memiliki curah hujan lebih tinggi daripada bagian timur. Fenomena ini terjadi karena apa? Ternyata ada beberapa hal yang bisa membuat fenomena ini terjadi.
Sebuah fenomena alam seperti ini tidak bisa disebabkan hanya oleh satu hal. Pastilah ada beberapa faktor yang mempengaruhi, meskipun salah satu mungkin akan lebih besar pengaruhnya dibandingkan faktor yang lainnya.
Jawaban:
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, namun yang paling besar adalah pengaruh angin muson dari barat.
Penjelasan:
Fenomena ini terjadi karena beberapa faktor yang mempengaruhi iklim di wilayah Indonesia bagian barat dan timur. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa wilayah Indonesia bagian barat memiliki curah hujan lebih tinggi daripada bagian timur:
Baca Juga: Hujan yang Disebabkan oleh Terjadinya Pertemuan Massa Udara yang Berbeda Temperaturnya Disebut
1. Pergerakan Massa Udara
Di wilayah Indonesia, terdapat dua sistem pergerakan massa udara utama, yaitu angin muson barat dan angin muson timur.
Angin muson barat membawa udara lembap dari Samudra Hindia menuju wilayah barat Indonesia, sementara angin muson timur membawa udara kering dari Samudra Pasifik ke wilayah timur Indonesia.
Oleh karena itu, wilayah barat cenderung menerima lebih banyak curah hujan karena mendapatkan pasokan udara lembap dari laut.
2. Topografi
Topografi wilayah juga mempengaruhi distribusi curah hujan. Di wilayah barat Indonesia, terdapat pegunungan tinggi seperti Pegunungan Bukit Barisan, yang menjadi penghalang bagi massa udara yang bergerak dari barat.
Baca Juga: Jawaban Soal Sebagian Besar Wilayah di Asia Tenggara Mempunyai Iklim Apa? Simak Penjelasannya
Hal ini menyebabkan angin barat naik ke ketinggian dan mendingin, sehingga uap air dalam udara kondensasi dan membentuk awan yang kemudian menghasilkan hujan.
Di sisi lain, wilayah timur Indonesia memiliki topografi yang lebih datar, sehingga massa udara dari Samudra Pasifik cenderung menyebar secara merata tanpa hambatan yang signifikan, sehingga curah hujannya lebih rendah.
3. Suhu Permukaan Laut
Wilayah barat Indonesia berbatasan langsung dengan Samudra Hindia yang memiliki suhu permukaan laut yang relatif lebih tinggi daripada Samudra Pasifik di sebelah timur.
Suhu permukaan laut yang tinggi menyebabkan penguapan air yang lebih besar, dan uap air ini kemudian terbawa oleh angin muson barat ke wilayah barat Indonesia, di mana uap air tersebut dapat mengembun dan menyebabkan hujan.
4. Fenomena El Nino dan La Nina
Fenomena El Nino dan La Nina merupakan variasi periodik dalam suhu permukaan laut di kawasan Samudra Pasifik yang dapat mempengaruhi pola curah hujan di wilayah Indonesia.
Selama periode El Nino, wilayah timur Indonesia cenderung mengalami curah hujan yang lebih rendah karena penurunan suhu permukaan laut dan penurunan penguapan air.
Sementara itu, selama periode La Nina, wilayah timur Indonesia cenderung mengalami curah hujan yang lebih tinggi karena peningkatan suhu permukaan laut dan peningkatan penguapan air.
Di selatan khatulistiwa, wilayah Indonesia bagian barat memiliki curah hujan lebih tinggi daripada bagian timur. Fenomena ini terjadi karena adanya kombinasi dari keempat faktor di atas. Namun terutama karena pengaruh dari angin muson barat. Hal ini mempengaruhi perbedaan curah hujan antara wilayah Indonesia bagian barat dan timur.***
Disclaimer:
1. INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengijinkan artikel dicopy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apapun.
2. Jawaban ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai bantuan belajar, namun bukan jawaban mutlak karena mungkin saja bisa dikembangkan sesuai pemahaman masing-masing.
