Network
INFOTEMANGGUNG.COM - Inilah penjelasan mengenai pertanyaan tentang pintu ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam. Pemikiran tersebut dikemukakan oleh tokoh yang bernama siapa.
Pertanyaan di atas biasanya muncul di mata pelajaran pendidikan agama Islam, khususnya untuk siswa kelas 10 dengan mengacu pada kurikulum merdeka dan buku yang diterbitkan oleh Kemendikbud.
Jadi, untuk bisa menjawab pertanyaan di atas, yang terdapat pada soal pilihan ganda bab 10 halaman 323 di buku PAI, maka siswa bisa mengetahuinya setelah mempelajari sejarah peradaban Islam di buku tersebut.
Jawaban atas soal ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam. Pemikiran tersebut dikemukakan oleh tokoh siapa akan mudah dijawab setelah membaca materi tersebut.
Kendati demikian, untuk membantu siswa menemukan jawabannya, bisa pula mendapatkannya melalui artikel di bawah ini. Walau begitu, kunci jawaban yang diberikan tidak menjamin akan benar secara mutlak.
Karena itu, siswa bisa pula mencocokkan kunci jawaban yang diberikan atas soal ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam. Pemikiran tersebut dikemukakan oleh siapa melalui buku paket yang dipelajari di sekolah.
Selain itu, bisa pula mencocokkan jawaban yang benar melalui sumber-sumber atau referensi lainnya yang menjelaskan mengenai permasalahan ijtihad sebagai dasar dalam menafsirkan ajaran agama Islam.
Nah, berikut ini kunci jawaban dan penjelasan atas soal pilihan ganda yang harus dijawab oleh siswa kelas 10 berdasarkan buku terbitan Kemendikbud yang mengacu pada kurikulum merdeka.
Pertanyaan
Pintu ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam. Pemikiran tersebut dikemukakan oleh ...
A. Jamaludin al-Afghani dan Sayyid Ahmad Khan
B. Muhammad Rasyid Ridha dan Jamaludin al-Afghani
C. Muhammad Abduh dan Muhammad Iqbal
D. Sultan Mahmud II dan Namik Kemal
E. Rifa’ah Baidawi dan Muhammad Ali Pasya
Jawaban
C. Muhammad Abduh dan Muhammad Iqbal
Penjelasan
Ijtihad adalah sebuah konsep dalam ajaran Islam yang merujuk pada upaya dan usaha individu untuk melakukan penafsiran hukum Islam (syariah) dengan menggunakan metode rasional dan pemikiran yang berlandaskan pada prinsip-prinsip Al-Qur'an dan Sunnah Nabi Muhammad.
Kata "ijtihad" berasal dari bahasa Arab yang secara harfiah berarti "usaha keras" atau "mengerahkan daya upaya".
Dalam konteks hukum Islam, ijtihad mengacu pada proses intelektual di mana seorang cendekiawan Muslim yang memiliki pengetahuan mendalam tentang ajaran Islam (seorang mujtahid) berusaha untuk mencapai pemahaman hukum yang baru atau memecahkan masalah hukum yang kompleks melalui penelitian, analisis, dan penalaran.
Ijtihad melibatkan interpretasi teks-teks agama dan aplikasinya dalam konteks kehidupan dan perubahan zaman.
Baca Juga: 60 Contoh Soal PAT PAI Kelas 10 Semester 2 dan Kunci Jawaban! Yuk Latihan Soal!
Tujuan utama ijtihad adalah untuk menghadapi tantangan baru dan memecahkan masalah hukum yang tidak terdokumentasikan secara eksplisit dalam sumber-sumber primer Islam, seperti Al-Qur'an dan hadis.
Ijtihad juga memungkinkan adanya kebebasan berpikir dan kreativitas dalam menjawab pertanyaan hukum yang relevan dengan zaman dan kondisi sosial yang berubah.
Dalam sejarah Islam, ijtihad telah menjadi bagian penting dalam perkembangan pemikiran dan hukum Islam. Para mujtahid, seperti ulama dan cendekiawan agama, telah berperan dalam menafsirkan hukum Islam untuk mengatasi perubahan konteks sosial, budaya, dan teknologi.
Namun, peran ijtihad dapat berbeda-beda dalam berbagai aliran pemikiran Islam, di mana beberapa aliran mungkin lebih terbuka terhadap ijtihad, sementara yang lain mungkin membatasinya.
Penggunaan ijtihad harus didasarkan pada pengetahuan yang mendalam tentang ajaran Islam, termasuk pemahaman tentang Al-Qur'an, hadis, sejarah Islam, dan prinsip-prinsip dasar hukum Islam.
Ijtihad juga perlu memperhatikan kaidah-kaidah metodologi yang ditetapkan oleh ulama untuk menjaga keandalan dan keabsahan hasil ijtihad.
Salah satu tokoh pembaharuan dunia Islam masa modern, Muhammad Abduh, telah mengemukakan pentingnya ijtihad sebagai dasar dalam menafsirkan kembali agama Islam. Ide pembaharuan Islam ini telah membawa dampak positif terhadap pengembangan pemikiran Islam.
Salah satu pernyataan yang terkenal dari Muhammad Abduh mengenai ijtihad adalah pembukaan pintu ijtihad.
Baca Juga: Terbaru! 50 Contoh Soal PAT PAI Kelas 11 Semester 2 Kurikulum 2013 yang Dilengkapi Kunci Jawaban
Selain itu, beliau juga memiliki ide-ide lain yang dianggap membawa dampak positif terhadap perkembangan pemikiran Islam. Salah satunya adalah penghargaan terhadap akal, di mana Beliau berpendapat bahwa Islam adalah ajaran yang rasional dan sejalan dengan akal.
Menurutnya, dengan menggunakan akal, ilmu pengetahuan akan maju. Selain itu, beliau juga menyuarakan bahwa kekuasaan negara harus dibatasi oleh konstitusi yang dibuat oleh negara tersebut.
Demikianlah kunci jawaban dan penjelasan atas pertanyaan yang bisa dipelajari siswa kelas 10 tentang ijtihad masih terbuka lebar bagi umat Islam. Ijtihad merupakan dasar penting dalam menafsirkan kembali ajaran Islam. Pemikiran tersebut dikemukakan oleh siapa.***
Disclaimer: INFOTEMANGGUNG.COM tidak mengizinkan artikel di-copy paste atau dilakukan sindikasi dengan alasan apa pun.
