Rakyat Medan yang tergabung dalam Barisan Pemuda Indonesia dan Komando Resimen Laskar Rakyat mengalami beberapa kesulitan dalam pertempuran, hingga terpaksa harus mundur ke Pematang Siantar.
Bandung Lautan Api
Bandung Lautan Api berlangsung pada 24 Maret 1946.
Latar belakang peristiwa ini adalah ultimatum dari tentara Sekutu yang memerintahkan untuk mengosongkan kota Bandung pada 24 November 1945.
TKR menolak ultimatum tersebut dan bersiap melakukan perlawanan di kawasan Bandung Utara.
A.H Nasution sebagai pemimpin pasukan tentara merundingkan rencana opsi perlawanan dengan Sutan Sjahrir selaku Perdana Menteri pada masa itu.
Sutan Sjahrir menolak opsi perlawanan dan memerintahkan tentara serta rakyat Bandung untuk mengungsi ke arah Bandung Selatan pada Maret 1946.
Sebelum melakukan pengosongan kota, tentara dan rakyat Bandung melakukan pembakaran terhadap gedung-gedung penting supaya tidak dipergunakan oleh Sekutu.
Peristiwa tersebut dikenal dengan Bandung Lautan Api.